Catat, Ini Beberapa Hal yang Dapat Menyebabkan Terjadinya Bisul pada Kulit

5 March 2024 - 07:15 WIB
Ilustrasi

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Bisul merupakan kondisi kulit yang ditandai dengan benjolan merah membengkak dan berisi nanah. Penyakit ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh dan sering kali menimbulkan rasa sakit yang tidak menyenangkan.

Bisul umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri staphylococcus pada folikel rambut, menyebabkan pembengkakan di sekitar area kulit yang terkena. Namun, terdapat beberapa faktor lain yang juga dapat menyebabkan infeksi bakteri ini pada kulit dan mendorong timbulnya bisul.

Dilansir dari berbagai sumber, Minggu (3/3/24), berikut sederet hal yang dapat menjadi penyebab munculnya bisul pada kulit, antara lain:

1. Tidak menjaga kebersihan tubuh

Kebersihan tubuh yang tidak terjaga dengan baik dapat meningkatkan risiko terkena infeksi bakteri penyebab bisul.

Kulit yang kotor dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan minyak di pori-pori kulit, menciptakan kondisi ideal untuk pertumbuhan bakteri pada kulit.

Baca Juga: Suka Bingung Bernapas Lewat Hidung Apakah Lebih Baik dari Mulut? Ini Jawabannya

Oleh karena itu, kamu perlu secara teratur membersihkan kulit untuk membantu menghilangkan kotoran, minyak berlebih, dan membasmi bakteri yang dapat menyebabkan bisul.

2. Aktivitas bercukur

Salah satu aktivitas yang perlu kamu waspadai sebagai penyebab bisul adalah bercukur, terutama pada area sensitif seperti kemaluan.
Bercukur dapat meningkatkan risiko terkena folikulitis, peradangan pada folikel rambut yang bisa berkembang menjadi bisul pada kulit.

Tak hanya itu, bakteri staph penyebab bisul juga dapat lebih mudah masuk ke kulit karena gesekan antara pisau cukur dengan kulit.
Jika tidak berhati-hati, bercukur juga dapat menimbulkan luka pada kulit. Luka ini bisa menjadi pintu masuk bagi bakteri yang menyebabkan bisul.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kebersihan alat cukur serta melindungi kulit dengan menggunakan produk yang sesuai sebelum dan setelah mencukur.

3. Penyakit diabetes

Pengidap penyakit diabetes juga memiliki resiko lebih tinggi terkena bisul terutama ketika kadar gula darah tinggi. Sebab kadar gula darah yang tinggi dapat mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh.

Kulit pun menjadi lebih rentan terhadap infeksi, termasuk infeksi bisul. Tubuh juga akan kesulitan untuk melawan bakteri yang masuk. Apabila kamu mengidap diabetes, pastikan untuk selalu menjaga kadar gula darah.

4. Keringat berlebihan

Keringat berlebihan juga dapat menjadi faktor yang menyebabkan timbulnya bisul pada kulit. Ketika keringat berlebihan diproduksi oleh tubuh, kulit menjadi lebih lembap dan hangat sehingga cocok untuk pertumbuhan bakteri staph penyebab bisul.

Area yang lembap ini umumnya rentan terjadi di Hal ini terlebih benar pada lipatan kulit seperti ketiak, kemaluan, dan bokong yang dapat menahan panas.

Untuk mengatasi hal ini, kamu dapat menggunakan baju dengan bahan yang menyerap keringat. Dengan menjaga kulit tetap bersih dan kering setelah berkeringat, kamu dapat mengurangi resiko timbulnya bisul pada kulit.

5. Kondisi kulit lainnya

Kondisi kulit lainnya juga berpotensi meningkatkan resiko terkena bisul. Masalah kulit, seperti jerawat dan eksim, dapat merusak lapisan pelindung kulit atau yang dikenal dengan sebutan skin barrier.

Ketika skin barrier rusak, kulit menjadi lebih rentan terhadap penetrasi bakteri dan infeksi. Bakteri staphylococcus yang dapat menyebabkan bisul juga bisa dengan lebih mudah tumbuh di kulit.

Maka dari itu, perawatan kulit menjadi penting bagi individu yang memiliki masalah kulit tertentu untuk mencegah bisul.

(sy/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment