Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Manfaat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, ternyata banyak sekali. Selain meningkatkan iman, takwa dan menurunkan berat badan, puasa juga dapat mencegah dan mengobati penyakit kanker.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Edi Hidayat menjelaskan, faktanya, puasa mampu menjaga tubuh dari tekanan darah berlebihan. Puasa juga mampu kadar lemak.
Baca Juga: Bansos Dari Kapolri Didistribusikan di Jakut, Warga Ucap Terima Kasih
"Dari hasil penelitian baru-baru ini, ternyata berpuasa dapat mengaktifkan mekanisme autophagi. Sehingga, bermanfaat dalam mencegah dan mengobati kanker," jelasnya, dilansir dari Rabu (5/4/23).
rri.co.id,
Menurut dia, kanker adalah penyakit abnormal dalam tubuh yang tumbuh dari sel-sel normal. Sel abnormal tersebut, kemudian menginvasi aliran darah, lalu menyebar ke tempat lain, hingga menyebabkan gangguan.
"Memang sampai saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan kanker. Tapi merujuk pada penelitian pada orang yang berpuasa, penyakit kanker diobati melalui mekanisme autophagi," tambahnya.
Ia menjelaskan, autopaghi adalah proses fisiologis pada tubuh secara seluler. Tubuh melakukan daur ulang sel dengan mengdegrasi sel abnormal. Mekanisme autophagi ini begitu penting untuk melindungi tubuh dari sel-sel yang bersifat toksin. Bahkan, juga dapat meningkatkan kelangsungan hidup sel.
“Dalam tubuh manusia terdapat triliunan sel. Setiap sel-selnya mempunyai sifat autophagi. Ada dua komponen bagian dari sel yang berperan dalam terjadinya autophagi. Yakni reticulum endoplasma dan lisosom," tutupnya.
(ek/hn/um)
