Apakah Minum Kopi Membuat Tubuh Merasa Lebih Semangat? Simak Jawaban Ahli

14 October 2023 - 07:58 WIB
Ilustrasi

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kebiasaan menjadikan kopi sebagai minuman dipagi hari dengan tujuan agar membuat tubuh lebih semangat, banyak dari orang beranggapan minum kopi di pagi hari rasanya selalu ampuh untuk menyiapkan tubuh.

Dengan adanya kafein yang terkandung dalam secangkir kopi diakui penikmatnya tak pernah gagal membangkitkan semangat, maka dari itu beberapa orang mengatakan dirinya kurang semangat jika tidak mendapatkan asupan kafein saat pagi hari.

Ternyata ahli kesehatan justru melarang kebiasaan ini karena dapat mengganggu tubuh, para ahli memberikan penjelasan mengapa kopi justru berbahaya dikonsumsi saat pagi hari, mulai dari mempengaruhi hormon hingga gangguan motorik yang bisa dialami penikmatnya.

Parvinder Sagoo, seorang apoteker sekaligus konsultan kesehatan, pada Glamour Magazine menyebutkan konsumsi kopi dapat mempengaruhi kortisol di dalam tubuh. Efeknya kondisi stres hingga perasaan cemas menjadi terpicu dengan kebiasaan minum kopi saat pagi hari.

"Minum kopi tepat setelah bangun tidur dapat mengganggu produksi hormon kortisol yang meningkatkan stres hingga kecemasan dibandingkan dengan minum segelas air," jelas Parvinder Sagoo.

Apoteker itu menerangkan ada efek negatif kopi saat pagi hari dipengaruhi dengan kondisi tubuh saat bangun tidur karena selama 8 jam durasi tidur, tubuh tidak menerima asupan air yang membuatnya dehidrasi dan memliki efek diuretik yang artinya bisa memicu keinginan sesorang untuk buang air kecil.

Dilansir dari detikfood, ketika tubuh dalam kondisi kekurangan asupan air dan ingin buang air kecil lebih sering, dampaknya dehidrasi yang lebih parah dapat terjadi. Parvinder Sagoo menekankan untuk minum segelas air mineral setelah bangun tidur sebelum mengonsumsi makanan atau minuman lain.

"Kalau aku, akan menunggu setidaknya satu jam setelah bangun tidur. Baru kemudian menyiapkan dan meminum segelas kopiku di pagi hari," ungkap Sagoo.

Informasi juga dibeberkan oleh seorang ahli gizi dan kesehatan pada JustCBD, Nataly Koma, dia juga berpendapat yang sama, bahwa ketika produksi hormon kortisol melonjak akibat konsumsi kopi maka penikmatnya berpeluang mengalami sakit kepala dan memicu kadar gula darah meningkat.

"Ketika glukosa meningkatkan gula darah dapat menyebabkan resistensi insulin dan tubuh akan bekerja keras menyeimbangkan glukosa. Kelebihan kortisol juga tidak baik karena dapat menyebabkan tubuh stres saat malam hari," jelas Nataly Koma.

(pt/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment