Tribratanews.polri.go.id - NTT. Plataran Kantor Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi saksi kemeriahan Festival Seni Budaya NTT Tahun 2025 yang digelar pada Selasa malam, 6 Mei 2025.
Acara dengan tema "Ayo Bangun NTT" ini dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, yang turut menyaksikan kekayaan budaya dan potensi daerah NTT bersama ribuan warga.
Festival dimulai sejak pukul 19.00 WITA dan berlangsung hingga pukul 21.30 WITA. Kehadiran Wapres RI disambut hangat oleh Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena beserta jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta lebih dari 750 tamu undangan dan masyarakat umum.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, serta unsur pimpinan TNI-Polri dan pemerintah daerah lainnya.
Festival dibuka dengan penampilan musik dari Sky Band, dilanjutkan dengan parade budaya berupa tarian tradisional dari Pulau Sumba dan Kabupaten Alor.
Kehadiran Wakil Presiden pada pukul 20.25 WITA semakin memeriahkan suasana, yang kemudian disambut dengan sambutan dari Gubernur NTT dan pertunjukan musik Sasando yang khas.
Tak hanya menyaksikan pertunjukan seni, Wapres Gibran juga mengunjungi pameran UMKM yang menampilkan berbagai produk lokal unggulan dari berbagai kabupaten di NTT. Kegiatan diakhiri dengan Tarian Gawi bersama sebagai bentuk kebersamaan dan penghormatan terhadap budaya lokal.
Seluruh rangkaian acara berlangsung aman dan tertib berkat pengamanan ketat dari gabungan aparat TNI-Polri serta Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel T.M. Silitonga, menegaskan bahwa sinergi antarinstansi menjadi faktor kunci dalam memastikan kesuksesan kegiatan kenegaraan ini.
“Kami telah menyiapkan skema pengamanan secara menyeluruh mulai dari bandara, rute perjalanan, hingga lokasi kegiatan Wakil Presiden. Sinergi antarinstansi menjadi kunci utama suksesnya agenda kenegaraan ini,” ujarnya.
Festival Seni Budaya NTT 2025 tidak hanya menjadi ajang promosi budaya, tetapi juga momentum untuk membangun semangat kolektif dalam memajukan Nusa Tenggara Timur ke arah yang lebih baik.
(nf/hn/rs)