Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Polri menggelar kursus manajemen pengamanan stadion pada 25 Januari hingga 2 Februari 2023. Kursus ini diikuti oleh 66 peserta dari aparat keamanan, penyelenggara pemangku kepentingan terkait sepak bola.
Asisten Operasi Kapolri Irjen. Pol. Agung Setyo Imam mengatakan, kursus tersebut diselenggarakan guna menjawab berbagai pertanyaan publik terkait bagaimana transformasi persepakbolaan Indonesia.
Baca juga : Cegah Konflik Lahan, Kapolda Sulbar Minta Pemkab Mamuju Tengah Bentuk Satgas
"Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan dan kompetensi Polri, terutama penyelenggaraan maupun nanti pelaksanaan di lapangan, bisa kemudian memiliki kompetensi yang baik," ucap Agung pada Kamis (26/1/2023).
Selama periode kursus selama sembilan hari, peserta mendapat materi dari pengajar yang berasal dari Conventry University, Inggris. Irjen. Pol. Agung Setyo berharap, transformasi ilmu dari tim materi bisa membawa pengetahuan dan kemampuan tambahan bagi penyelenggara.
"Kami semua hadir di sini untuk sama-sama meningkatkan kapasitas manajemen pengamanan stadion dan pertandingan," kata Irjen. Pol. Agung Setyo.
Lebih lanjut, saat ini Polri sudah mulai menata penyelenggaraan pengamanan dan keselamatan pertandingan dengan mengeluarkan Peraturan Kepolisian Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaran Kompetisi Olahraga.
Untuk mewujudkan hal itu, Polri pun bakal berkolaborasi dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru yang mewadahi kompetisi Liga 1,2, dan 3.
(ndt/af/hn/um)
