Tribratanews.polri.go.id - Cirebon. Polresta Cirebon, Polda Jawa Barat, mengintensifkan patroli di daerah ini untuk mencegah aksi kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat.
"Kami pastikan Polresta Cirebon dan polsek jajaran tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas dan keras kepada para pelaku kejahatan yang melakukan aksi kriminalitas," ujar Kapolresta Cirebon, Kombes. Pol. Arif Budiman, S.I.K., M.H., seperti yang dilansir Antaranews, Minggu (2/7/23).
Eks Dosen utama STIK Lemdiklat Polri ini mengatakan pihaknya terus menggencarkan patroli dalam rangka menjaga situasi kamtibmas yang aman, nyaman, dan kondusif. Patroli sebagai upaya pencegahan terjadinya hal yang tidak diinginkan, baik pada siang hari, sore hari, maupun malam hari.
Menurutnya, patroli ini merupakan langkah preventif yang dilaksanakan Polresta Cirebon secara rutin. Adapun sasaran adalah geng motor, premanisme, peredaran, penyalahgunaan narkoba, miras, knalpot bising, dan kejahatan jalanan lainnya yang meresahkan masyarakat.
Baca Juga: Hari Bhayangkara Ke-77, Presiden Apresiasi Tingkat Kepercayaan Polri Meningkat
"Dalam patroli tersebut, petugas menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan selalu mewaspadai setiap kejadian kriminalitas di sekitar masyarakat," ujarnya.
Kapolresta Cirebon, Kombes. Pol. Arif Budiman, S.I.K., M.H., mengatakan patroli ini merupakan respons cepat aduan masyarakat di media sosial mengenai ancaman pelaku kejahatan di wilayah Kabupaten Cirebon sehingga pihaknya melibatkan personel gabungan dari polsek jajaran dan dibantu Sat Samapta Polresta Cirebon.
Dalam patroli tersebut, Polresta Cirebon berhasil mengamankan lima orang yang diduga hendak terlibat aksi tawuran di Desa Budur, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, pada Minggu (2/7) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Petugas langsung mengamankan mereka berikut barang bukti berupa lima senjata tajam jenis celurit panjang, obat keras terbatas jenis Trihexypenidyl, handphone, dan lainnya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolresta Cirebon.
"Lima orang yang diamankan berinisial MF (15), WA (17), IF (18), FU (17), dan RH (16) yang merupakan warga Kabupaten Cirebon serta Majalengka," tutupnya.
(fa/pr/um)