Tribratanews.polri.go.id - Labuan Bajo. Pusat kendali atau command center Polri dinilai telah menunjukkan kesiapan dalam mengantisipasi terjadinya persoalan-persoalan yang muncul di lapangan, seperti kesiapan infrastruktur, personel, sistem kendali, koordinasi, komunikasi, dan informasi (K3I) yang dijalankan. Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko dalam kunjungan ke command center Polri, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (9/5/23).
“Fasilitas dan stafnya sesuai dengan kebutuhan operasi, komandonya juga luar biasa, dan bisa memonitor pergerakan seluruh anggotanya yang di lapangan dengan baik, sekaligus juga bisa mengenali persoalan yang dihadapi oleh anggota dan termonitor, serta bisa mengambil reaksi cepat,” jelas Kepala Staf Kepresidenan.
Baca Juga: Indonesia Ajak ASEAN Efektif Tangkal Tantangan Kejahatan Lintas Negara
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga mengatakan, meski demikian, pentingnya pusat kendali atau command center Polri tetap memperhatikan dan mendalami titik-titik kritis. Sehingga jika terjadi persoalan bisa segera diambil tindakan yang tepat dan terbaik.
“Kalau titik kritis itu dikenali lebih awal, maka semua bisa diselesaikan dengan cepat. Apapun harus kita lakukan demi KTT ASEAN ke-42 ini bisa berjalan aman, lancar, dan sukses,” tegas Kepala Staf Kepresidenan.
Kepala Staf Kepresidenan juga meminta Polri bersinergi dengan TNI dan semua elemen untuk menyukseskan gelaran KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo. Termasuk melakukan pengamanan berbagai lokasi krusial, seperti PLN dan Telkom. Serta isu-isu seputar KTT ASEAN ke-42 ini juga perlu dipantau.
(bg/hn/pr/um)