Tribratanews.polri.go.id - Jayapura. Polda Papua membenarkan adanya penyerangan terhadap seorang kru helikopter di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Penyerangan itu dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK).
Kapolda Papua Irjen. Pol. Mathius Fakhiri menuturkan, saat penyerangan, helikopter itu membawa bahan makanan pokok. Bahan makanan itu akan dikirim ke tambang emas lokal mining 88 Oksibil, Pegunungan Bintang.
"Memang benar ada laporan penyerangan dari OTK terhadap kru helikopter pengangkut bahan makanan," ungkap Kapolda Papua kepada Antara, Rabu (5/7/23) malam.
Menurut Kapolda, dari laporan kru helikopter bahan makanan diangkut dari Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul, Papua Selatan, diserang sesaat setelah menurunkan bahan makanan untuk penambang.
Baca Juga: Kapolri Angkat Bicara Terkait Kasus Al Zaytun
Saat tiba di lokasi penambangan, ada empat orang yang menanyakan secara kasar kenapa bahan makanan tersebut baru datang. Lalu, dilanjutkan dengan penyerangan yang mengenai kepala dan punggung belakang kru helikopter tersebut.
“Korban kemudian lari di sekitar landasan pacu mining 88, namun tetap dikejar OTK yang ingin kembali melakukan penganiayaan,” ujarnya.
Pelaku, jelas Kapolda, juga menodong kru lainnya dengan menggunakan senapan angin. Selanjutnya, para kru masuk ke helikopter dengan menutup pintu sambil ditimpuki batu dan berusaha membacok.
"Setelah pilot melihat korban sudah berada di dalam helikopter langsung menerbangkannya dan kembali ke Tanah Merah dan korban dibawa ke RSUD,” ungkap Kapolda.
(ay/hn/um)