Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Pemerintah Indonesia menyiapkan rencana kontingensi, menyusul meningkatnya eskalasi konflik Palestina-Israel sejak Sabtu (6/10/23).
"Kemlu terus berkoordinasi erat dengan KBRI (Kedutaan Besar RI) Amman, KBRI Kairo dan KBRI Beirut untuk memonitor situasi di Palestina dan menyiapkan rencana kontingensi. Evakuasi menjadi salah satu bagian dari rencana kontingensi tersebut," ujar Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, Senin (9/10/2023).
Ia menjelaskan berdasarkan pemutakhiran data terakhir, saat ini terdapat 45 WNI di Palestina. Rinciannya, 10 WNI berada di Gaza dan 35 WNI berada di Tepi Barat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kumpulkan Beberapa Menteri, Bahas Masalah Pangan
"Selain 45 WNI tersebut, terdapat 230 WNI yang sedang melakukan wisata religi di berbagai titik di Israel. Hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban," ujarnya.
"Kemlu meminta para WNI di Palestina dan Israel untuk meningkatkan kewaspadaan dan terus menjalin komunikasi dengan Perwakilan RI," lanjut Direktur.
Merujuk pada kondisi di lapangan, Direktur mengimbau bagi WNI untuk menunda berkunjung ke Palestina dan Israel. "Untuk kondisi darurat segera hubungi hotline KBRI Amman, KBRI Cairo dan KBRI Beirut," tambahnya.
(ndt/pr/nm)