Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Polisi melepaskan 12 orang mahasiswa yang sempat diamankan saat akan melakukan demonstrasi di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/23). Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Karyoto, S.I.K., M.H., mengungkap alasannya.
"Di awal tadi memang kami ada informasi, takutnya nanti ada penyusup yang membuat rusuh. Kalau seorang yang mau unjuk rasa mungkin hanya ikut komando bawa spanduk dll," ungkap Kapolda Metro Jaya.
"Kalau udah bawa odol itu udah mempersiapkan untuk mengurangi rasa sakit gas air mata. Berarti anak-anak ini punya niat-niat yang tidak baik. Ya, kita amankan aja untuk tidak demo," tambahnya.
Baca Juga: Sebanyak 1.611 Personel Gabungan Kawal Aksi BEM SI di Sekitaran Patung Kuda
Kepala Kepolisian Polda Metro Jaya itu juga menjelaskan, dari belasan pendemo yang diamankan bahkan ada yang di bawah umur. Dia menduga mereka masih berstatus pelajar.
"Ada yang di bawah umur, mungkin anak-anak yang masih SMP, SMA, tentunya kan harusnya dia belum saatnya dan dia tidak tahu apa yang sedang disampaikan kepada pemerintah atau apa. Itu kan perlu kedewasaan dalam berpikir," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Kombes. Pol. Susatyo Purnomo Condro, S.H., S.I.K., M.Si., memastikan sejumlah orang yang diamankan telah dilepaskan. Dia juga meminta mahasiswa pulang dengan tertib.
"Teman-teman kalian sudah di belakang. Tapi kami minta komitmen setelah kami serahkan sama-sama pulang dengan tertib," ungkap Kapolres Jakarta Pusat di lokasi demo.
(as/hn/nm)