Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kabaharkam Polri Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran mendorong satpam agar lebih berpartisipasi dalam upaya menjaga keamanan masyarakat di tengah tahun politik ini.
"Kami berharap dapat tercipta sinergi yang lebih kuat antara Satpam dan kepolisian. Utamanya dalam mengamankan proses demokrasi seperti Pemilu 2024," ujar Kabaharkam, Kamis (11/1/24).
"Kolaborasi ini akan memperkuat keamanan nasional. Sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat," lanjut Kabaharkam.
Baca Juga: Polisi Berkoordinasi Dengan Bawaslu Terkait Pengamanan Kampanye Terbuka Capres dan Cawapres di NTB
Menyambung pernyataan Kabaharkam, Ketua Asosiasi Pengguna Jasa Sekuriti Indonesia (APJASI), Leonard Abdul Aziz, menyetujui pernyataan tersebut. Menurutnya, di tahun politik ini, peningkatan kompetensi satpam serta sinergi keamanan diperlukan untuk menciptakan pemilu aman dan damai.
"Memang tidak disiapkan pelatihan khusus. Namun yang dikuatkan dalam hal ini adalah bagaimana sinergi antara Satpam dan Kepolisian bisa makin kuat dalam menghadapi tahun pemilu," ujar Ketua Leonard.
Selain menjaga keamanan masyarakat, satpam juga berperan dalam melindungi aset perusahaan, sekaligus langkah-langkah preventif dan penanganan potensi keamanan menjelang Pemilu 2024.
"Kami berfokus pada peningkatan kompetensi yang komprehensif untuk memastikan Satpam tidak hanya siap dari segi fisik. Tetapi juga memiliki kemampuan analitis dan teknis," jelas Ketua Leonard.
"Ini penting untuk menjaga keberlanjutan usaha dan kontribusi Satpam. Khususnya dalam menjaga keamanan nasional," lanjut Ketua Leonard.
(ndt/pr/nm)