Tribratanews.polri.go.id - Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono menjadi prioritas korban yang bakal segera dievakuasi. Apalagi, Irjen Pol Rusdi diketahui mengalami luka cukup parah akibat pendaratan darurat helikopter di hutan Desa Tamiai, Kerinci.
"Prioritas korban yang dievakuasi adalah yang mengalami luka cukup parah atau patah tulang yakni Kapolda Jambi, kapten pilot, dan co-pilot helikopter Bel 412," ujar Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto di Jambi pada Selasa (21/2/2023).
Baca juga : Kapolri: Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi Disertai Modifikasi Cuaca
Saat ini, proses evakuasi masih berlangsung. Cuaca yang tak menentu memang menjadi kendala utama. Kombes Pol Prianto menyebut, helikopter evakuasi tercatat bolak-balik antara lokasi mendarat darurat dan helipad lantaran cuaca yang berkabut.
"Upaya pertama di pukul 07.00 WIB, kami kembali karena terkendala cuaca. Lalu kami kembali ke lokasi di pukul 09.00 WIB, belum dapat melakukan penyelamatan. Kami mencoba lagi di pukul 09.45 WIB, namun harus kembali di pukul 10.00 WIB akibat cuaca," ujar Kombes Pol Prianto.
Di pukul 12.10 WIB, satu helikopter milik Baharkam Polri pun berangkat menuju lokasi di hutan lindung Desa Tamiai.
Sebelumnya, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan mendarat darurat di hutan Desa Tamiai, Kecamatan Barat, Kerinci, pada Minggu (19/2/2023). Saat itu, helikopter sedang menempuh perjalanan dari Kota Jambi menuju Kerinci.
(ndt/af/pr/um)