BPBD Provinsi NTT Imbau Agar Warga Waspada Bencana Alam Kekeringan

31 March 2023 - 11:40 WIB
Antaranews

Tribratanews.polri.go.id - Kupang. BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Nusa Tenggara Timur meminta warga mewaspadai terjadinya bencana alam kekeringan sebagai dampak musim kemarau panjang yang berpotensi melanda NTT mulai April 2023.

"Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kupang bahwa awal musim kemarau di Nusa Tenggara Timur mulai berlangsung pada April 2023 dan berlangsung lama sehingga potensi bencana kekeringan di NTT sangat besar," jelas Kepala Pelaksana BPBD NTT, Ambros Kodo seperti dilansir Antaranews, Kamis (30/3/2023).

Baca juga : Polisi Luncurkan Aplikasi Penerimaan Anggota Polri “PA'KEPO”

Ia mengatakan hal itu terkait antisipasi bencana alam sebagai dampak kemarau panjang yang melanda NTT yang diprediksi mulai berlangsung pada April 2023.

Selanjutnya ia menjelaskan sesuai prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kupang bahwa awal musim kemarau di NTT mulai berlangsung pada April 2023. Pihaknya saat ini telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi apabila terjadi bencana alam sebagai dampak musim kemarau sesuai rencana penanganan.

Adapun langkah untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam kekeringan di provinsi berbasis kepulauan ini, maka perlu segera mengaktifkan kelompok kerja penanganan kekeringan yang melibatkan semua instansi terkait untuk melakukan analisis dan kajian terhadap kondisi yang terjadi di lapangan.

Ambros Kodo menegaskan bahwa banyak pihak yang merasa peristiwa bencana kekeringan bukan suatu bencana karena kekeringan yang melanda NTT kejadiannya terjadi secara perlahan-lahan, namun warga akan merasa berada dalam situasi bencana kekeringan saat sudah menghadapi kesulitan mendapatkan akses air bersih maupun terjadi gagal panen.

Untuk itu, ia mengatakan dalam menghadapi bencana kekeringan yang akan melanda NTT maka koordinasi dan kerja sama lintas sektor sangat diperlukan dalam upaya melakukan antisipasi terjadinya bencana alam yang berpotensi terjadi di sejumlah kabupaten di NTT.

(fa/af/pr/um)

Share this post

Sign in to leave a comment