Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Sebanyak 12 orang menjadi korban atau mengalami dampak dari kebakaran yang melanda pabrik sendal di Jalan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada, Jumat (15/9/23) kemarin siang.
Total sementara korban dampak dari kebakaran tersebut merupakan yang tercatat oleh petugas Ambulans Gawat Darurat (AGD) dan Palang Merah Indonesia (PMI).
“Korban 12 orang,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dikutip dari PMJ News, Sabtu (16/9/23).
Mereka para korban yang terdampak mengalami luka akibat pecahan kaca, luka bakar, pusing, dan lemas sesak nafas akibat asap dari kebakaran sudah mendapatkan penanganan medis.
Ia menuturkan, hingga pukul 06.30 WIB pemadam kebakaran masih melakukan upaya pendinginan di lokasi dikarenakan masih munculnya api di beberapa titik.
“Untuk situasi saat ini sedang tahapan penuntasan api, dikarenakan masih sering menyala di saat proses pendinginan,” terangnya.
Adapun itu, kini belum bisa ditaksir kerugian dalam peristiwa kebakaran yang diduga diakibatkan korsleting listrik itu.
Baca Juga: Polda Riau kirim 200 Personel Brimob Untuk Amankan Unjuk Rasa Pulau Rempang
Sebelumnya, kebakaran melanda sebuah pabrik sandal PT Porto yang berlokasi di Jalan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada, Jumat (15/9/23) siang.
Peristiwa kebakaran tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah di media sosial Instagram dengan nama pengguna infojkt24.
“Kebakaran di PT Porto Indonesia Jalan Raya Kapuk Muara Rt. 10/04 Penjaringan Jakarta Utara,” ungkap unggahan video Instagram infojkt24, Jumat (15/9/23).
Kasi Ops Gulkamart Jakarta Utara, Abdul Wahid membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut yang mendapat informasi dari warga.
“Waktu terima berita pukul 11.29 WIB, waktu mulai operasi pukul 11.37 WIB,” ujar Abdul.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa pihaknya masih dalam proses pemadaman dengan pengerahan awal 20 unit, terbagi 18 unit dari Jakarta Utara dan 2 unit dari Jakarta Barat.
“Pengerahan 20 unit atau 100 personil,” tutupnya.
(sy/pr/nm)