Tribratanews.polri.go.id - Lumajang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang melaporkan, aktivitas Gunung Semeru terpantau belum stabil setelah mengeluarkan awan panas guguran (APG).
Namun demikian, pihaknya meminta masyarakat setempat tetap waspada.
"Kami minta warga agar tidak beraktivitas di sisi tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, yakni sejauh 13 kilometer dari puncak Gunung Semeru, serta menjauhi jalur aliran lahar sejauh 500 meter dari sungai," terang Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi dikutip dari PMJ News, Selasa (27/6/23).
Baca Juga: Tahukah Kamu Lari Dapat Turunkan Tingkat Kecemasan !
Ia pun meminta warganya tetap mewaspadai bahaya awan panas guguran, lava pijar, dan banjir lahar dingin di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru.
Pihaknya juga masih menyiagakan beberapa petugas di lapangan, terutama di sekitar sungai.
"Petugas mengimbau kepada warga tidak beraktivitas di sisi tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer," terangnya.
(sy/hn/um)