Tribratanews.polri.go.id - Papua. Enam orang warga Papua meninggal dunia akibat bencana kelaparan yang bersumber dari hujan es. Peristiwa ini terjadi di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Diberitakan sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menginstruksikan agar segera mengirimkan logistik guna mencegah korban kelaparan meningkat.
“Saat ini kita berbicara dampak adanya El Nino di wilayah Indonesia. Contohnya di Papua ini. Kami akan berangkat ke sana untuk memberikan bantuan," ungkap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., yang dilansir dari PMJNews, Senin (31/7/23).
Baca Juga: Polri Catat Penurunan Angka Kejahatan periode 29-30 Juli 2023
Diketahui, kelaparan yang terjadi di Papua Tengah disebabkan munculnya perubahan iklim yang harus menjadi perhatian.
Ia mengatakan, BNPB akan terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mitigasi fenomena El Nino.
“Di sana ada hujan es, jadi tanaman-tanaman masyarakat jagung di sana mati karena ada fenomena kedinginan yang luar biasa," tambahnya.
Lebih lanjut, Letnan Jenderal TNI Suharyanto mengatakan, terkait dengan kekeringan itu sendiri BNPB dengan beberapa Kementerian lain terkait termasuk Badan Pangan Nasional, BMKG, Kementerian Sosial, PUPR dan semua yang terlibat di dalamnya saat ini fokus agar nanti bulan Oktober dan September yang diperkirakan puncaknya El Nino ini masyarakat tidak mengalami dampak yang terlalu berat.
(as/hn/nm)