Tribratanews.polri.go.id - Denpasar. Dalam rangka Pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu), sebanyak 5.225 personel Polda Sulteng beserta jajaran menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata dalam rangka Pengamanan Pemilu Tahun 2023-2024.
Apel gelar pasukan yang dipimpin langsung Kapolda Sulteng Irjen. Pol. Dr. Agus Nugroho, S.I.K., S.H., M.H., di lapangan apel Mapolda Sulteng turut dihadiri oleh Forkopimda Sulawesi Tengah, Wakapolda Sulteng Brigjen. Pol. Soeseno Noerhandoko, S.I.K., para Pejabat Utama (PJU) Polda Sulteng serta para peserta apel gabungan.
Kapolda menyebut, pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia, sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa.
”Tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting, karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama. Ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita,” jelasnya.
Baca Juga: Selama MotoGP Mandalika 2023, Polda NTB Sebut Tidak Ada Kemacetan Parah
Kapolda Sulteng menuturkan, pentingnya cooling system untuk mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu SARA, propaganda firehose of falsehood dan black campaign yang dilengkapi dengan Satgas Anti Money Politics serta Satgas Pemilu Damai.
Kapolda Sulteng mengingatkan, terorisme harus menjadi perhatian serius. Mengingat pada penyelenggaraan Pemilu 2019 terdapat 6 aksi serangan teror dan ini tidak boleh terjadi di Pemilu 2024
Di akhir amanat, Kapolda Sulteng menekankan kepada jajarannya untuk meningkatkan sinergisitas dan soliditas antar seluruh personel pengamanan maupun stakeholder terkait, karena hal tersebut adalah kunci utama keberhasilan operasi.
“Mari bersama-sama kita amankan Pemilu 2024, demi mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 yang kita cita-citakan bersama,” jelasnya.
(rd/hn/nm)