Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa di Maroko. Hal tersebut disampaikan Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Judha Nugraha, Minggu (10/9/23).
"Tidak ada informasi mengenai warga kita yang menjadi korban. Pihak Kemlu tetap memantau kondisi WNI di Maroko. Komunikasi dengan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Rabat, ibu kota Maroko, serta masyarakat Indonesia di sana terus berlangsung," ungkap Judha.
Baca Juga: Jumlah Korban Tewas Gempa M 6,8 Maroko Meningkat Menjadi 1.305 Orang
Di antaranya terdapat 70 anggota delegasi Indonesia yang mengikuti kegiatan International Conference on UNESCO Global Geopark di Marrakesh. Semuanya terpantau aman meskipun ada satu orang luka ringan tetapi kondisinya tidak mengkhawatirkan.
"Kami mengantisipasi bila ada WNI yang tidak melakukan lapor diri sehingga datanya tidak tercatat di KBRI, mereka dapat langsung menghubungi hotline KBRI Rabat di nomor +212661095995," jelasnya dikutip rri.co.id.
(rz/hn/nm)