Presiden Ukraina Siap Bahas Status Netral, akankah Rusia Luluh

29 March 2022 - 00:59 WIB

Tribratanews.polri.go.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Ukraina siap untuk membahas status netralnya sebagai bagian dari kesepakatan damai dengan Rusia. Tetapi langkah itu harus dijamin oleh pihak ketiga dan dimasukan ke dalam referendum.

“Jaminan keamanan dan netralitas, status non-nuklir negara kita, kami siap untuk melakukannya. Ini adalah poin yang paling penting,” ujar Presiden Ukraina dilansir dari Viva.co.id saat berbicara kepada wartawan Rusia yang diterbitkan pada media lokal, pada Minggu 27 Maret 2022.

Melansir dari Aljazeera, Senin 28 Maret 2022, Presiden Rusia menyampaikan pesan tersebut dalam bahasa Rusia secara keseluruhan, seperti yang telah ia lakukan dalam pidato-pidato sebelumnya ketika berbicara kepada audiens Rusia.

Presiden Rusia mengatakan invasi Rusia telah menyebabkan kehancuran kota-kota berbahasa Rusia di Ukraina dan mengatakan kerusakannya lebih buruk dari pada perang Rusia di Chechnya.

“Ukraina sedang membahas dengan penggunaan bahasa Rusia di Ukraina dalam pembicaraan dengan Rusia, tetapi menolak untuk membahas tuntutan Rusia lainnya, seperti demiliterisasi Ukraina,” ujar Presiden Ukraina.

Presiden Rusia juga mengatakan kesepakatan damai tidak akan mungkin terjadi tanpa gencatan senjata dan penarikan pasukan Rusia. Dia mengesampingkan upaya untuk merebut kembali semua wilayah yang berhasil dikuasai Rusia dengan paksa.

“Itu akan mengarah pada perang dunia ketiga, kita ingin mencapai kompromi atas wilayah Donbas timur, yang dipegang oleh pasukan yang didukung Rusia sejak 2014,” sambung Presiden Ukraina.

Pengawas media Rusia, Roskomnadzor mengatakan bahwa pihak Ukraina perlu menahan diri untuk tidak mempublikasikan hal tersebut. Dalam pernyataan dia juga menambahkan bahwa mereka akan meninjau semua outlet media yang memuat pernyataan Presiden Rusia itu.

Share this post

Sign in to leave a comment