Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Baznas RI mengirim tim kemanusiaan dipimpin Kepala Biro Umum dan Protokoler Baznas RI, Tito Kurniawan. Tim Aju yang terdiri personel terbatas ini akan membantu korban bencana gempa bumi di Myanmar.
Tim ini bertugas sebagai perwakilan awal Pemerintah Indonesia dalam memberikan bantuan darurat kepada masyarakat terdampak gempa di Myanmar.
Ketua Baznas RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan, tim kemanusiaan Baznas yang ikut dalam tim Aju telah dilepas di Kantor BNPB.
"Setelah pelepasan, seluruh personel menjalani vaksinasi tetanus di Base Off Halim Perdanakusuma. Vaksinasi ini dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap risiko penyakit yang mungkin dihadapi di daerah terdampak bencana," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Senin (1/4/25).
Dalam kesempatannya ia mengatakan, tim kemanusiaan Baznas RI juga mengikuti Apel Kesiapan yang dipimpin oleh Wakil Menteri Pertahanan RI, Marsekal Madya TNI (Purn), Donny Ermawan. Apel tersebut untuk memastikan kesiapan mental dan fisik seluruh personel sebelum diberangkatkan ke wilayah terdampak.
"Kemudian, pada sore harinya, tim bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh. Tim akan bermalam di Aceh sebelum melanjutkan perjalanan ke Myanmar," jelasnya.
Ia juga berharap, tim kemanusiaan yang dikirim Baznas RI dapat memberikan manfaat dan meringankan penderitaan para korban gempa di Myanmar. Selain itu tim akan membawa kebaikan bagi semua pihak yang membutuhkan bantuan.
Sementara itu, Wamenhan, Donny Ermawan, mengatakan, Indonesia mengirimkan bantuan untuk korban terdampak gempa magnitudo (M) 7,7 di Myanmar, sebanyak 12 ton bantuan. Pesawat Hercules yang membawa tim Aju dan bantuan kemanusiaan dijadwalkan akan menempuh perjalanan langsung ke Myanmar.
"Rute penerbangan Halim PK-Banda Aceh (RON)-Naypyidaw (NPT). Nantinya tim akan bergabung dengan tim tanggap darurat di lokasi bencana," ujarnya.
(fa/hn/nm)
RRI
