Tribratanews.polri.go.id - Kepolisian Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat, telah menahan seorang pria yang diyakini sebagai tersangka utama pembunuhan empat laki-laki Muslim dalam beberapa waktu terakhir, Selasa (9/8).
"Kami melacak keberadaan yang diyakini terlibat dalam pembunuhan baru-baru ini terhadap seorang pria Muslim di Albuquerque," kata Kepala Polisi Albuquerque, Harold Medina, melalui kicauan Twitter.
"Sopir ditahan dan dia menjadi tersangka utama kami untuk rentetan pembunuhan (4 pria Muslim) ini. Kami akan menjelaskannya lebih detail Selasa sore ini," ucapnya menambahkan.
Pembunuhan empat pria Muslim ini terjadi antara November 2021 hingga Agustus tahun ini. Tiga pembunuhan di antaranya terjadi dalam rentang waktu dua minggu terakhir. Keempat pria Muslim itu seluruhnya keturunan Asia Selatan.
Tiga korban pertama yakni Muhammad Afzaal Hussain (27), Aftab Hussein (41), dan Mohammad Ahmadi (62). Polisi mengatakan ketiga pria ini "disergap tanpa peringatan, ditembaki, hingga dibunuh."
Korban keempat yakni Naeem Hussain (25) ditemukan tewas beberapa jam setelah gelaran salat Jumat dan pemakaman Hussein dan Ahmadi pekan lalu. Meski polisi belum secara definitif mengatakan keempat pembunuhan ini saling terhubung, pihak berwenang masih mencari tahu motif pembunuhan mereka.
Sampai saat ini, belum ada satu orang pun yang ditahan terkait pembunuhan keempat pria Muslim ini. Polisi juga belum mengeluarkan penjelasan tentang identitas tersangka dalam pembunuhan ini. Pihak berwenang juga belum bisa menyimpulkan apakah empat pembunuhan ini dilakukan oleh satu orang atau lebih.
Namun, polisi mengungkapkan tengah menyelidiki dan mencari "sebuah kendaraan" yang mungkin terkait pembunuhan ini. Kendaraan ini merupakan sedan perak gelap yang menurut polisi mungkin Volkswagen Jetta. Namun masih belum jelas milik siapa mobil itu, atau di mana letak kendaraan itu dalam foto-foto yang dirilis oleh kepolisian. Polisi mengatakan kendaraan itu "diduga digunakan sebagai alat angkut dalam pembunuhan terhadap empat pria Muslim" tersebut.
"Semua orang percaya bahwa kendaraan itu sangat penting untuk apa yang terjadi setidaknya dalam dua penembakan," kata Wali Kota Timothy Keller kepada CNN, Senin.
