Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kepolisian Yunani menyatakan korban tewas akibat tabrakan maut dua kereta di pusat Kota Larissa bertambah menjadi 57 orang pada Kamis (2/3/23). Selain itu masih ada beberapa orang yang dinyatakan hilang.
Berdasarkan keterangan juru bicara Polisi Constantia Dimoglidou,pihaknya menduga ada kemungkinan penumpang yang berada di kereta tak dilaporkan hilang oleh kerabat mereka.
Baca Juga : Hoaks Audio Visual Kini Lebih Banyak Disebarkan
Sementara itu, kepala stasiun yang bertugas saat kecelakaan terjadi mengaku bertanggung jawab menempatkan kedua kereta di jalur yang sama seperti dilansir dari cnnindonesia.com, Jumat (3/3/23).
Diketahui, para demonstran marah kepada perusahaan dan pemerintah yang dinilai tak melakukan apapun untuk memperbaiki kondisi perkeretaapian Yunani. Mereka yang berdemonstrasi sempat mengheningkan cipta untuk para korban kecelakaan itu. Anggota serikat pekerja juga mengatakan kecelakaan itu tidak akan terjadi seandainya jalur tersebut dilengkapi dengan sistem keselamatan otomatis yang gagal dipasang oleh manajemen.
Akibat peristiwa tersebut, Menteri Transportasi Yunani Kostas Karamanlis mengundurkan diri dari jabatannya. Dia mengaku bertanggung jawab atas tabrakan kereta berpenumpang 350 orang tersebut.
(rz/hn/um)
