Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Nani Muldiani, ibu dari Novita Kurnia Putri WNI korban tewas salah tembak di Houston Texas, Amerika Serikat mengaku sangat terpukul atas kepergian putrinya.
Nani mengaku masih terus teringat wajah sang putri yang meninggal pada 5 Oktober pekan lalu. Dia mengenang Novi sebagai anak yang baik dan selalu ingin menyenangkan orang tuanya.
"(Novita) sering cerita ke teman-temannya kalau mau nyenengin mamanya. Memang anaknya baik, setiap kali mamanya butuh apa, oke," ujar Nani seperti dilansir laman CNNIndonesia.com, Senin (10/10/22).
Nani masih mengenang saat terakhir kali Novita pulang ke Indonesia. Sewaktu berada di tanah air tingkah anaknya dinilai selalu membuat jengkel dirinya.
"Waktu pulang saya mendapat firasat tidak enak. Kok enggak seperti biasanya mbak Vita sering membuat mama jengkel," cerita Nani.
Bahkan, perubahan sikap Novita sudah dirasakan sebelum anaknya dikabarkan meninggal dunia.
"Sikap mbak Novita itu sudah tiga atau empat bulan agak beda. Setiap kali di-WhatsApp, dua hari kemudian baru dibales. Kata-katanya juga singkat. Enggak seperti biasanya," jelasnya.
Kini, pihak keluarga masih menunggu kepastian dari pihak Kedutaan Besar Indonesia di Amerika Serikat terkait pemulangan jenazah Novita ke Indonesia.
Novita tewas setelah ditembak oleh dua remaja di Texas pada 5 Oktober lalu. Berdasarkan keterangan polisi setempat, pelaku penembakan berjumlah dua orang. Keduanya adalah remaja berusia 14 dan 15 tahun. Pelaku sempat mencuri mobil di sekitar lokasi kejadian sebelum melancarkan penembakan.
Sebagaimana diberitakan NBC News, pihak kepolisian menyatakan pelaku "menembak rumah yang salah". Akibat penembakan salah sasaran itu, Novita meninggal dunia dan seorang perempuan lainnya terluka.
Kepolisian sudah menangkap kedua pelaku. Mereka dituntut dua dakwaan, yaitu pembunuhan dan penyerangan. Jika terbukti bersalah, mereka terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.
(rz/hn/um)