Tim Gabungan Polda Riau Bersama Polda Sumbar Berhasil Tembak Mati Perampok Sadis Bersenjata Api

29 January 2024 - 22:00 WIB
Antaranews

Tribratanews.polri.go.id - Pekanbaru. Tim gabungan Jatanras Polda Riau dan Polda Sumbar berikan tindakan tegas dengan menembak mati RC (41) perampok bersenjata api yang kabur dari Sumbar ke Batu Belah, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

"RC tewas dengan 11 luka tembak saat penangkapan karena pelaku melawan saat ditangkap dan melepaskan tembakan kepada petugas gabungan, Sabtu (27/1)," ungkap Dirreskrimum Polda Riau, Kombes. Pol. Asep Darmawan, S.H., S.I.K., Minggu (28/1/24).

Kombes. Pol. Asep Darmawan mengatakan bahwa karena RC melawan dengan menembak ke segala arah mengakibatkan dua petugas mengalami luka tembak yakni pada bagian tangan dan yang lain mengenakan rompi antipeluru terkena tembakan di bagian perut.

Kombes. Pol. Asep Darmawan juga mengatakan bahwa pihaknya membantu Polda Sumbar setelah mendapat informasi RC kabur ke Riau usai lima kali melakukan perampokan di Sumatera Barat. RC dalam beraksi tidak segan-segan menembak korbannya.

Baca Juga: Amankan Kamtibmas Jelang Pemilu 2024, Polda Kalbar Laksanakan Pengamanan di Kota Pontianak

"Kami menangkap RC berawal dari penangkapan terhadap IL dan MZ, yang juga merupakan kawan RC melakukan perampokan. Pada Sabtu 27 Januari 2024 dini hari, tim mendapat informasi bahwa RC sedang berada di wilayah Batu Belah, bersama istrinya. Saat akan diamankan pelaku melepaskan tembakan membabi buta, sehingga petugas membalas tembakan," jelas Dirreskrimum Polda Riau.

Diketahui bahwa RC bersama komplotannya melakukan lima perampokan sadis pada tahun 2021 di Bukit Tinggi. RC dan komplotannya berhasil merampok Rp700 juta dan menembak korbannya. Setahun kemudian, RC beraksi di Kabupaten Agam bersama enam temannya. Enam rekannya tersebut sudah ditangkap.

Dirreskrimum Polda Riau menambahkan bahwa Pada tahun 2022, RC juga melakukan perampokan uang korbannya di Bukittinggi Rp70 juta dan pelaku juga menembak korbannya. Awal tahun 2024 RC kembali beraksi di Solok dan Padang Pariaman yang juga menembak para korbannya. Setelah itu RC terlacak kabur ke Provinsi Riau pada 25 Januari 2024.

"Sebanyak 11 tembakan di tubuh RC semuanya dilakukan dari jarak jauh. Setelah jasad korban di autopsi di RS Bhayangkara, jenazahnya akan dikembalikan ke keluarga untuk dikebumikan," tutup Kombes. Pol. Asep Darmawan.

(ri/pr/nm)

in Hukum

Share this post

Sign in to leave a comment