Tribratanews.polri.go.id - Blitar. Kapolda Jatim, Irjen. Pol. Dr. Drs. Toni Harmanto, M.H., menegaskan pihaknya masih mengusut dan mengembangkan asal bubuk mesiu dari kasus ledakan yang terjadi di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
"Masih dalam proses penyelidikan kami, memastikan lagi mereka yang terkait dengan ledakan ini. Jadi, tidak berhenti di sini yang diduga menjadi korban apakah juga pelaku, masih proses pengembangan," ujar Kapolda Jatim dikutip dari Antaranews.com, Selasa (21/2/23).
Baca juga : Ambil Sampel Sisa Reruntuhan, Polda Riau Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Cik Puan
Kapolda mengatakan bahwa pihaknya juga belum bisa menangkap pihak-pihak lain yang terkait, sebab harus ada bukti sah dan meyakinkan tentang keterlibatannya.
Lebih lanjut Kapolda menambahkan, tim laboratorium forensik juga sudah selesai melakukan pemeriksaan dari bahan yang ditemukan di lokasi ledakan itu. Namun, untuk jumlah barang sebelum ledakan, belum bisa dipastikan.
"Forensik sudah keluar, dipastikan kandungan senyawa kimia yang ada bahan kimia digunakan dalam ledakan di sini. Kami tidak bisa prediksi untuk itu, tapi melihat seperti ini (dampak ledakan) bisa dibayangkan sendiri," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Blitar Kota, AKBP Argo Wiyono mengatakan, dari hasil pemeriksaan tim forensik, ditemukan tiga panci yang diduga tempat menampung bubuk mesiu. Selain itu, di salah satu panci, juga ditemukan ada putung rokok.
"Data awal kemungkinan ada tiga kaleng, tiga panci ditemukan tersebar di beberapa lokasi sudah ditandai tim jibom ditemukan di dekat titik episentrum ada putung rokok. Keterangan warga mereka perokok, mungkin ada aktivitas itu sehingga memicu terjadinya ledakan," jelasnya.
(sy/af/hn/um)