Tribratanews.polri.go.id - Padang. Kepolisian saat ini telah menangani kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan dua mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat. Korban sementara aksi pelecehan seksual itu disebut berjumlah 8 orang. Bahkan, kasusnya sudah masuk tahap penyidikan.
Dirreskrimum Polda Sumbar, Kombes. Pol. Andry Kurniawan menjelaskan, dalam kasus itu, pelakunya disebut merupakan calon dokter, pasangan kekasih di Fakultas Kedokteran. Keduanya saling bertukar konten berisi foto dan video vulgar teman-temannya sendiri yang diambil secara diam-diam.
Baca Juga: Kapolda Sulbar Ajak Masyarakat Lintas Suku Sukseskan Pemilu 2024
“Dalam kasus ini, pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka. Karena penyidik masih mengumpulkan dua alat bukti sebelum melakukan gelar perkara. Kami gelar perkara untuk penetapan status yang bersangkutan. Memang yang terlibat keduanya," terangnya, Senin (27/2/23)
Diberitakan sebelumnya, mencuatnya kasus tersebut setelah ramai perbincangan di akun sosial media @andalasfess. Pada Jumat (24/2/23) lalu, akun Komunitas Sivitas Akademika Unand itu merilis tentang kronologi kasusnya sambil menyindir para pelaku yang masih bebas, meski korban sudah melapor ke pihak kampus hingga ke polisi.
"Bantu UP kasus pelecehan di FK predatornya masih bebas. Korban sudah lapor lapor ke prodi, fakultas, rektorat, satgas, polda, tp pelaku masih bebas uaf!," tulis @andalasfess dalam thread twitter.
(my/hn/um)