Polri Berhasil Evakuasi Karyawan GAJ Padang Ratu dari Amukan Massa

21 November 2022 - 14:57 WIB
koranpelita

Tribratanews.polri.go.id - Lampung. Sekelompok massa mengamuk dan membakar bangunan mess karyawan dan gudang milik PT Gunung Aji Jaya (GAJ) Padang Ratu, Sabtu 19 November akhir pekan lalu. 

Bahkan massa juga nyaris menghakimi para karyawan. Beruntung, berkat kesigapan aparat, para karyawan berhasil dievakuasi dan luput dari amukan massa. 

Kapolres Lampung Tengah AKBP. Doffie Fahlevi Sanjaya, S.I.K., M.Si., mengungkapkan berkat kesigapan aparat para karyawan GAJ Padang Ratu berhasil dievakuasi ke Mapolres Lampung Tengah. 

Baca juga : Polisi Kantongi Nama Pelaku Kerusuhan di Dogiyai

Dijelaskan Kapolres, massa yang mengamuk diduga berasal dari gabungan lima kampung di Kecamatan Pubian Lampung Tengah, antara lain Kp. Gunung Aji, Kp. Gunung Raya, Kp. Negri Ratu dan Kp. Negri Kepayungan. Mereka menuntut pengembalian lahan yang terletak di Kampung Gunung Haji karena telah habis hak guna usaha (HGU) sejak tahun 2015. 

"Dilihat dari bukti administrasi, lahan perkebunan sawit tersebut masih milik PT GAJ Padang Ratu,” jelas Kapolres Lamteng dilansir dari
Koranpelita, Minggu (20/11/22).

Kapolres mengungkapkan, Sat Binmas Polres Lampung Tengah telah melakukan edukasi dan sosialisasi terhadap warga untuk memberikan pemahaman terhadap legalitas perusahaan serta himbauan untuk tidak melakukan tindakan melanggar hukum. 

Kapolres memaparkan bahwa dirinya bersama Bupati Lamteng juga telah melakukan upaya mediasi dan memberikan edukasi kepada perwakilan masyarakat tentang status HGU tersebut.

Sebelumnya, Polres Lamteng juga telah melaksanakan pengamanan terpadu bersama dengan TNI dan Satpol PP pada setiap kegiatan aksi unjuk rasa damai yang digelar oleh masyarakat sejak dari Kecamatan hingga ke Kabupaten.

“Dalam hal ini, kami lakukan pengamanan dengan melibatkan pasukan TNI, Brimob dan di backup Polda Lampung untuk bersiaga di lokasi kejadian,” jelasnya.

Pada peristiwa itu, sejumlah aset perusahan dirusak massa terdiri dari lima bangunan utama kantor PT Gunung Aji Jaya, satu unit kendaraan roda empat, satu unit truck, bangunan gudang pupuk serta dua pos satpam. Total kerugian diperkirakan senilai Rp3,35 miliar.

(fa/un/um)

Share this post

Sign in to leave a comment