Polisi: Sebagian Besar Korban TPPO Jual Ginjal Karena Motif Ekonomi

21 July 2023 - 14:00 WIB
Foto: PMJNews

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Sebagian besar korban TPPO menjual ginjalnya karena motif ekonomi. Hal tersebut disampaikan Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Hengki Haryadi, S.I.K., M.H., saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya.

“Sebagian besar korban ini adalah bermotif ekonomi sebagai dampak dari pandemi, sebagian besar kehilangan pekerjaan dan sebagainya,” ungkap Dirreskrimum dilansir dari laman pmjnews, Kamis (20/7/23).

Baca Juga:  Dalami Dugaan Penipuan Aplikasi Jombingo, Polri Minta Saran Kemendag

Kombes. Pol. Hengki Haryadi juga mengatakan bahwa para korban yang terkait dengan kasus TPPO penjualan ginjal tersebut memiliki beragam profesi, salah satunya memiliki gelar S2 dari Universitas ternama.

“Kemudian profesi korban ada pedagang, guru privat, bahkan calon pendonor ini ada yang S2 dari universitas ternama, karena tidak ada kerjaan dari dampak pandemi itu. Kemudian juga buruh, sekuriti, dan sebagainya. Jadi motifnya lebih besar adalah ekonomi dan posisi rentan ini dimanfaatkan oleh sindikat atau jaringan ini,” jelas Dirreskrimum.

(bg/hn/um)

in Hukum

Share this post

Sign in to leave a comment