Polisi Memburu Pelaku Pencurian Dengan Kapak di Agam

6 August 2023 - 17:30 WIB
Foto: Antara

​​​Tribratanews.polri.go.id - Bukittinggi. Polsek Ampek Angkek Canduang, Polresta Bukittinggi, Polda Sumatera Barat memburu pelaku pencurian yang beraksi dengan senjata tajam jenis kapak di sebuah kedai barang harian di daerah setempat.

"Benar, telah terjadi dugaan pencurian di sebuah warung harian di Balai Gurah, Ampek Angkek saat kaum muslim melaksanakan ibadah Jumat, saat ini kami mengejar pelaku dengan proses penyelidikan," ujar Kapolsek Ampek Angkek Canduang, AKP Saherman, seperti yang dilansir Antaranews, Sabtu (5/8/23).

Ia mengatakan petugas kepolisian telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti serta keterangan saksi.

"Tersangka melakukan pengancaman kepada penjaga warung dengan kapak, dalam rekaman kamera pengintai dia memakai helm dan masuk melalui bagian belakang warung," ujarnya.

Dalam aksinya, pelaku mengancam penjaga warung atas nama Jannah (22) dan meminta uang dalam kotak kasir diberikan seluruhnya.

"Total kerugian Rp 4,5 juta, uang itu dilarikan pelaku yang ciri-cirinya sudah kami dapati, diduga ia tidak sendirian," jelasnya.

Kapolsek menegaskan kepolisian akan berusaha semaksimal mungkin mengungkap pelaku pencurian dengan bekerja sama dengan Satuan Reskrim Polresta Bukittinggi.

Baca Juga:  Polda Aceh Hentikan Aktivitas Tambang Ilegal, Satu Unit Ekskavator Diamankan

"Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus ini dan kami minta masyarakat tetap berhati-hati dan antisipasi setiap tindak kejahatan, apa pun informasi kami terima agar wilayah hukum Polresta Bukittinggi tetap aman," jelasnya.

Dari TKP, penjaga Kedai Grosir Restu Ayah Dan Ibu, Jannah mengungkapkan dirinya tidak bisa berbuat banyak ketika pencuri yang tiba-tiba muncul mengancam dengan sebilah kapak.

"Suasana sangat sepi karena semua orang ke masjid untuk Salat Jumat, pelaku itu mengacungkan kapaknya mengancam meminta uang, semua uang jual beli sejak pagi diambilnya dan langsung kabur," ujar Jannah.

Sementara, pemilik warung, Irsal, mengaku hanya bisa pasrah dan berharap pelaku bisa segera ditemukan.

"Kecurigaan saya terhadap identitas pelaku tentu ada, tapi takut menuduh, semoga ia diberikan hidayah dan daerah ini aman kembali," jelasnya.

Sebelumnya, kejadian pencurian dengan kekerasan juga terjadi di wilayah hukum Polresta Bukittinggi, pelaku memakai senjata api dan menembak korbannya serta membawa kabur uang tunai Rp 70 juta.

Aksi itu terjadi pada Rabu (12/07) yang membuat heboh warga Kota Bukittinggi, kepolisian juga masih memburu pelaku yang diketahui berjumlah dua orang.

(fa/pr/nm)

in Hukum

Share this post

Sign in to leave a comment