Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Aksi premanisme dengan modus pemerasan atau pungutan liar (pungli) diduga kembali terjadi di kawasan Thamrin City, Jakarta Pusat, terkait dengan adanya video viral di media sosial.
Dalam video yang beredar terlihat adanya seorang pria diduga memeras sopir bus yang melintas di kawasan tersebut.
“Apakah ini retribusi resmi ? Kami sudah bayar parkir dan keamanan Thamrin City ke sekuriti Rp 150.000 satu bus, pas masuk diminta lagi Rp 20.000 oleh orang berpakaian sipil dan pulangnya diminta lagi, padahal ini jalan umum siapa saja yang bisa lewat @poldametrojaya @HumasPolri,” tulis keterangan dalam video beredar.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Tanah Abang Kompol Patar Mula Bona S.I.K. mengatakan salah satu pelaku sudah diamankan terkait dengan kasus tersebut.
Baca Juga: 22 Kasus TPPO Telah P21, Dirreskrimum Polda Jambi: Sisanya Dalam Proses
Dalam keterangan terpisah, Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, Kompol Muhammad Kukuh Islami, S.I.K., menjelaskan bahwa pelaku ditangkap pada hari Sabtu (21/10/23) lalu.
“Kami menindaklanjuti yang viral itu sudah diindikasi 3 orang, baru 1 yang kami amankan,” ungkap Kompol Muhamad Kukuh.
Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang itu juga menuturkan untuk 2 terduga pelaku pungli masih dalam pencarian polisi. Sementara pelaku yang diamankan yakni berinisial S (33) merupakan pelaku yang berada di dalam rekaman video viral.
“Ditangkap di daerah Thamrin. Pinggir jalan, tidak ada perlawanan,” jelasnya.
(as/pr/nm)