Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Polisi berhasil mengungkap sejumlah fakta baru terkait pencurian brankas berisi uang hampir Rp 800 juta di rumah selebgram Dara Arafah di Koja, Jakarta Utara. Pencurian brankas tersebut ternyata didalangi olah Sarpun alias Anwar (38), pacar dari mantan ART Mursidah (54). Sarpun menilap uang hasil pencurian itu untuk diberikan kepada tunangannya. Sarpun ternyata punya kekasih selain Mursidah dan sudah sudah bertunangan. Polisi mengungkapkan Mursidah dan kekasihnya, Sarpun, bekerja sama dalam pencurian brankas tersebut. Polisi menyebut Mursidah dan pacarnya merupakan sindikat.
"Mereka ini bisa dikatakan sindikat," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Endra Zulpan, S.I.K, M.Si., di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/9/2022).
Polisi menjelaskan bahwa Sarpun, pacar Mursidah, ternyata memiliki tunangan. Sebagian uang hasil pencurian itu diberikan Sarpun kepada tunangannya.
"(Sisa uang) Rp 672 juta dari total Rp 789 juta kan sudah dibelikan motor Kawasaki Ninja Rp 113 juta dan HP, serta beri Rp 5 juta ke tunangannya, (tetapi) bukan Mursidah ini, orang lain," ungkap Kabid Humas.
"Jadi dia (Sarpun alias Anwar) sudah punya tunangan, memberi pada tunangannya sebesar Rp 5 juta untuk keperluan sehari-hari tunangannya," jelasnya lagi.
Kabid Humas juga mengatakan bahwa Mursidah sebetulnya tidak tahu Sarpun sudah bertunangan. Uang hasil curian tersebut bahkan belum dinikmati Mursidah sepeser pun.
"Jadi Mursidah ini belum menerima uang sepeser pun, karena langsung dikirim ke Cilacap melalui travel," tuturnya.
Kabid Humas mengatakan Sarpun mendalangi pencurian ini. Sarpun mengarahkan Mursidah untuk mencuri brankas.
"Ditelepon 'keadaan rumah, gimana?' 'Kosong', 'coba cari ada barang berharga nggak?' difoto beberapa spot, lihat brankas, kata pacar matiin CCTV, lalu angkat brankas," jelasnya lebih lanjut.
Mursidah mengaku tidak tahu brankas tersebut berisi uang hampir Rp 800 juta.
"Iya, kan Sarpun dijelaskan, Sarpun memandu, disuruh foto, lalu Sarpun bilang itu brankas itu. Artinya, Tersangka Mursidah tidak tahu juga sebenarnya kalau itu dalamnya uang," katanya.
Mursidah pun menuruti perintah Sarpun. Mursidah tidak tahu Sarpun punya tunangan.
"Dengan panduan Tersangka Sarpun, dia mengikuti karena dia dianggap kekasih, tapi ternyata Sarpun punya tunangan orang lain," katanya.
Kombes Zulpan mengungkapkan Mursidah mengirimkan brankas tersebut kepada pacarnya, Sarpun, dengan menggunakan jasa travel.
"Perannya ambil brankas di rumah dan mengirimkannya pada tersangka satu lagi yang laki-laki atas nama Sarpun menggunakan travel," tutur Zulpan.
Kemudian Sarpun berperan menerima kiriman korban.
"Menerima kiriman brankas dari travel dan membongkarnya dan mengambil isinya," kata Zulpan.
Mursidah , eks asisten rumah tangga (ART) Dara Arafah, mencuri brankas berisi uang hampir Rp 800 juta. Selama bekerja itu, Mursidah mempelajari kapan rumah Dara Arafah kosong.
"Tersangka wanita ini ART korban dan karena dia mengenali situasi rumah, dia menunggu sampai korban keluar rumah," lanjutnya.
Mursidah mengetahui kapan rumah Dara Arafah kosong ditinggal penghuninya. Saat itulah ia melakukan aksinya, tepatnya 4 September 2022.
"Dalam waktu yang dia tahu cukup lama, sehingga saat itu terjadi, rumah sudah dalam keadaan kosong," pungkas Kabid Humas.