Tribratanews.polri.go.id - Serang. Sebelumnya Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) Korpolairud Baharkam Polri berhasil menangkap mobil Calya Putih yang dicurigaimelakukan aktivitas pengiriman Benih Bening Lobster (BBL) di wilayah Cikupa, Tangerang, Rabu (7/8/24)
Operasi penangkapan ini merupakan komitmen Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri untuk memberantas penyelundupan benih bening lobster
Komandan Kapal Polisi Sanjaya -7017 Kompol. Sherly Anggraini menyampaikan, penangkapan bermula dari adanya Laporan Informasi (LI) Subdit Intelair Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri tentang dugaan Tindak Pidana Perikanan (Benih Bening Lobster) yang terjadi di wilayah hukum Polda Banten.
"Kemudian pada 7 Agustus 2024 Tim gabungan KP. Sanjaya – 7017 bersama-sama dengan Unit Opsnal Subdit Intelair Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri melakukan penyelidikan disekitar wilayah Jl. Pemda Tigaraksa, Budi Mulya Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang Provinsi Banten mendapati sebuah mobil Calya Putih yang di curigai melakukan aktivitas pengiriman Benih Bening Lobster (BBL)," terangnya. Kamis (8/8/24)
Baca Juga: Polda Metro Jaya: Pembuat-Penyebar Konten Pornografi Bisa DipidanaSaat dilakukan tindakan Kepolisian berhentikan dan periksa mobil tersebut ditemukan Benih Bening Lobster (BBL) sebanyak kurang lebih 84.000 ekor sudah di packing ke dalam 14 styrofoam
"Dari penangkapan tersebut berhasil diamankan Terduga pelaku berinisial BI (20) dan AF (23) warga Dusun Kalirejo Kecamatan Kalirejo Lampung Tengah beserta Barang Bukti Baby Lobster (BL) -/+ 84.000, 14 buah box styrofoam, Satu nit mobil Calya Putih dan 1 Unit HP merk iphone XR" jelasnya.
Akibat perbuatannya. ya tersebut pelaku diduga melanggar Pasal 92 jo pasal 26 ayat (1) UU RI No. 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan. Sebagaimana telah diubah pada UU RI No. 11 tahun 2020 tentang cipta kerja", pungkasnya..
Dalam kesempatan yang lain Kasubdit Patroliair Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri Kombes Pol. Dadan, mengapresiasi kinerja para anggotanya dilapangan.
"Terimakasih atas kinerjanya tingkatkan selalu patroli, laksanakan juga operasi bersama dengan kementerian lembaga terkait guna menekan penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) yang belakangan ini marak terjadi," tuturnya.
(mz/pr/nm)