Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 1.728 personil Polri di sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
"Dalam rangka mengatasi kemacetan selama masa PSBB transisi, Ditlantas Polda Metro menurunkan 1.728 personel setiap harinya," terang Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Senin (15/06/20).
Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo mengungkapkan, ribuan personel itu akan dikerahkan ke sejumlah ruas jalan yang rawan terjadi kemacetan. Polisi mencatat ada sekitar 400 titik rawan kemacetan di Jakarta. "Kami tempatkan di 410 titik rawan kemacetan," tutur lulusan Akpol Tahun 1994.
Dirlantas Polda Metro Jaya menjelaskan ribuan personel itu bertugas mengatur arus lalu lintas pada pagi dan sore hari. Khususnya di jam-jam terjadinya kemacetan. "Jam operasional pengaturan lalu lintas untuk atasi kemacetan yaitu pagi pukul 06.00 sampai 14.00 WIB dan sore pukul 14.00 sampai 22.00 WIB," papar Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo.
Dirlantas Polda Metro Jaya mengatakan bahwa hingga saat ini kebijakan ganjil-genap (gage) bagi kendaraan belum dilakukan kembali. Peniadaan sementara kebijakan tersebut dilaksanakan lantaran pandemi Covid-19.
(ym/bq/hy)