
Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada Sabtu, 9 Januari 2021, saat ini masih dilakukan penyelidikan terhadap identitas korban. Jika sebelumnya korban pesawat rute Jakarta-Pontianak ini sudah mengunpulkan sampel sebanyak 134. Dari sampel tersebut akan diselidiki lebih lanjut dengan menyesuaikan dari data para penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, Minggu, 17 Januari 2021 kembali berhasil mengidentifikasi 5 identitas korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182. Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes Ratna mengatakan, empat korban teridentifikasi melalui sampel DNA keluarga. Sedangkan untuk 1 orang lainnya teridentifikasi melalui data DNA yang diambil dari sikat gigi pribadi korban. “Ini properti milik salah satu korban yang diberikan oleh keluarganya, maka ini harus match semuanya,” ujar Kombes Pol. Ratna. Menurutnya DNA yang diambil dari sikat gigi ini memenuhi data yang dibutuhkan untuk identifikasi. Terhitung dari tanggal 11 Januari 2021, tim dari Disaster Victim Identification (DVI) sudah mengidentifikasi 29 identitas korban. Total jumlah korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ini yaitu sebanyak 62 orang.Kedepannya diharapkan semua korban teridentifikasi dengan DNA yang diberikan.Agar penemuan korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-183 segera terselesaikan.
- 324 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ182 Telah di Terima Tim DVI Polri
- DVI Polri Sudah Serahkan 23 Jenazah Korban Sriwijaya Air ke Keluarga
- Begini Cara Polri Kenali Identitas Korban Pesawat Sriwijaya Air Sj182
- Ada 3 Posko Antemortem Penumpang SJ182, DVI Polri Antisipasi Kemungkinan Data Ganda
- Tim DVI Polri Identifikasi 7 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya
- DVI Polri Koordinasi ke Sriwijaya Air Minta Data Penumpang-CCTV
success-komentar
error-komentar