Tribratanews.polri.go.id – Solok. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto, melakukan penanaman bibit nilam di lahan Polda Sumbar di Nagari Supayang, Kecamatan Payung Sekaki Kabupaten Solok, Kamis (14/1/2021).
Pada kesempatan tersebut Irjen Pol Toni Harmanto, juga menegaskan bahwa Pengembangan daerah harus juga memperhatikan lahan sekitar tanpa merusak habitat sekitarnya.
"Ditengah pandemi yg sedang terjadi ini kita petlu untuk mecari peluang usaha dalam rangka peningkatan ekonomi dan juga membantu meningkatkan ekonomi masyarakat," jelas Jenderal Bintang Dua.
Bupati Solok diwakili oleh Sekdakab Solok Aswirman tak lupa Mengucapkan selamat datang kepada Kapolda Sumbar di daerah Kabupaten Solok yg memiliki udara yang sejuk dan subur.
Kapolda Sumbar menjelaskan Minyak nilam sangat potensial untuk dikembangkan karena memiliki nilai komoditi yang baik dan peluang ekspor.
Kapolres Solok, AKBP Azhar Nugroho , mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yg kedua dihadiri oleh Kapolda Sumbar dalam rangka penanaman bibit nilam di Nagari Supayang Kecamatan Payung Sekaki. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Polda Sumbar dg PT Sirukam lubung Nagari untuk mengolah lahan dan pengembangan bibit nilam.
"Diharapkan kegiatan ini Bisa menampung tenaga kerja bagi masyarakat sekitar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Solok," ungkapnya
- Polda Sumbar Terima Kunjungan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar
- Polda Sumbar Terus Dalami Kasus Mark-up Hand Sanitizer
- Polda Sumbar Bentuk Tim Khusus Selidiki Dugaan Penyelewengan Penggunaan Anggaran Covid-19
- Terkait Dugaan Penyelewengan Dana Covid-19, Polda Sumbar Bentuk Timsus
- Polda Sumbar Gelar Baksos Donor Darah dan Donor Plasma
- Kapolda Sumbar Tutup Pelatihan dan Simulasi DVI
- Polda Sumbar Buka Tutup Tempat Wisata Selama Imlek
- Selama Sebulan Polda Sumbar Ungkap Sebanyak 30 Kasus Narkoba
- Polda Sumbar Tegur Sebanyak 5.433 Kali Masyarakat yang Tidak Patuhi Prokes
- Cegah Klaster Baru, Polda Sumbar Telah 1.189 Kali Bubarkan Kerumunan Massa Selama Pandemi Covid-19
success-komentar
error-komentar