Tribratanews.go.id- Jayapura. Menjelang Pergantian Tahun, Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw mengunjungi pos-pos pengamanan malam Tahun Baru di Kota Jayapura.
Dalam kunjungan tersebut turut diikuti Wakapolda Papua Brigjen Pol Mathius D. Fakhiri, Danlatamal X Jayapura Laksma TNI Yeheskiel Katiandagho, Wakil Walikota Jayapura Ir. H. Rustam Saru, MM, para PJU Polda Papua dan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK.

Kapolda Papua dan rombongan mengunjungi  beberapa pos yang ada di Jayapura untuk mengecek kesiapan personil dalam menyambut malam tahun baru 2020. Pos-pos yang dikunjungi antara lain pos Dok II, Pos Jembatan Youtefa, dan beberapa pos lainnya.

Dalam arahannya Kapolda Papua mengatakan, “saya bersama Pangdam XVII/Cenderawasih yang dalam hal ini diwakili oleh Danlatamal X Jayapura, Kapolresta Jayapura Kota, Walikota Jayapura coba mengecek kepatuhan terhadap himbauan dan instruksi dari Pemerintah pusat dan daerah, puji Tuhan untuk Kota Jayapura masyarakat sudah tidak ada aktivitas di luar rumah untuk berkumpul dan membuat kegiatan-kegiatan yang melibatkan perkumpulan, pada intinya masyarakat Kota Jayapura sudah mempunyai kesadaran.

Untuk wilayah jajaran Polda Papua berdasarkan laporan dari para Kapolres juga sama seperti Kota Jayapura, imbauan dari para Bupati untuk tidak melakukan aktivitas apapun pada malam pergantian tahun dapat terlaksana dengan baik, aparat dan masyarakat bisa bersinergi dengan baik sehingga tidak ada kegiatan masyarakat di luar rumah dan berkumpul dalam menyambut Tahun Baru 2021.

“Selain itu, kami juga memberkan bingkisan Tali Asih kepada Personil yang melaksanakan Pengamanan pada titik-titik Pos yang merupakan pusat keramaian di Malam Pergantaian Tahun 2020-2021 untuk memberikan semangat dan motivasi. Harapan kami semua agar masyarakat semakin dewasa, harus bisa menyadari kita sekarang hidup pada era Adaptasi Kebiasan Baru maka dari itu harus tetap mentaati Protokol Kesehatan dengan tetap mempedomani 3M (Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Memakai masker,” tutur Kapolda Papua.

(bb/bq/hy)