Tribratanews.polri.go.id - Poso. Aparat gabungan TNI-Polri melakukan pengejaran terhadap teroris kelompok MIT (Mujahidin Indonesia Timur) Poso.
Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Abdul Rakhman Baso menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap anggota teroris MIT Poso yang diinformasikan masuk ke Kota Palu, Sulawesi Tengah.
“Dari informasi masyarakat dan hasil lidik kita (Polda Sulteng) ada yang bergerak ke Palu dan sekarang dalam tahap pengejaran mulai dari daerah Mamboro,” jelas Kapolda, di Palu, Minggu (15/11).
Aparat gabungan TNI-Polri juga melakukan pengejaran ke wilayah Parigi Moutong dan Donggala. Ia mengatakan hingga saat ini anggota kelompok MIT Poso yang diburu oleh tim Satgas gabungan Operasi Tinombala berjumlah 13 orang.
“Hingga sekarang kami TNI-Polri masih berjibaku melakukan pengejaran terhadap para DPO, mudah- mudahan cepat tuntas,” katanya.
Kapolda mengatakan TNI-Polri bersama pihak terkait terus melakukan upaya agar tidak lagi terjadi radikalisme di daerah tempat para terduga bersembunyi.
“Teman-teman dari BNPT juga secara masif untuk melakukan deradikalisasi, mudah-mudahan hasil daripada itu sudah bisa memisahkan dari antara masyarakat dengan kelompok-kelompok ini,” jelasnya.
Karena, pada hakekatnya masyarakat menghendaki kedamaian, ketentraman, kenyamanan di dalam melaksanakan seluruh aktivitas kehidupannya, tidak terpengaruh dengan hal yang sifatnya berkaitan dengan masalah terorisme.
Diberitakan sebelumnya, aparat gabungan TNI-Polri melakukan penyisiran pengejaran terhadap dua orang yang diduga DPO kelompok MIT Poso, di area kompleks perikanan, Kelurahan Mamboro, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (7/11/2020). Daerah tersebut diduga sempat menjadi tempat persinggahan terduga yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kelompok MIT Poso, Sulawesi Tengah.
(my/bq/hy)
- Polri Jelaskan 12 Tersangka Teroris di Jakarta Tidak Terafiliasi JAD dan JI
- Penjual Airgun ke Penyerang Mabes Polri Ternyata Eks Napi Teroris
- Pasca Serangan Mabes Polri, Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Jateng
- Polri Dituduh Kasus Terorisme Hanya Rekayasa, Lemkapi: Ngawur!
- PMKRI Pontianak Dukung Penuh Polri Tumpas Tindakan Terorisme yang Resahkan NKRI
- Pakar Hukum UI: Tindakan Polisi Tembak Mati Penyerang Mabes Polri Sudah Benar
- Penindakan Terukur dan Akuntabel terhadap Teroris Dibenarkan
- Sebanyak 14 Orang Menjadi Korban Luka Akibat Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar
- Kapolda Sumut : Masyarakat Harus Hati-Hati Salurkan Sumbangan di Kotak Amal
- Polri: Masih Ada 6.000 Anggota dan Simpatisan Jamaah Islamiyah di Indonesia
success-komentar
error-komentar