
Tribratanews.polri.go.id- Bangka Tengah. Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama polres jajaran akan menempatkan minimal dua orang personel untuk mengamankan satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dianggap rawan. Hal itu guna mengoptimalkan pengamanan saat pemungutan suara Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Kapolres telah membagi daerah-daerah TPS sesuai dengan tingkat kerawanannya, mulai dari TPS kurang rawan, rawan dan sangat rawan. Masing-masing TPS itu sistem pengamanannya juga berbeda, mulai dari menentukan berapa kekuatan polri, Linmas dan kekuatan pendukung lainnya,” kata Kapolda Babel, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat, Rabu (28/10/2020).
Selain itu, untuk beberapa TPS yang masuk kategori kurang rawan akan ditempatkan minimal dua orang personel Polri, untuk mengamankan beberapa TPS tersebut. Sedangkan untuk TPS rawan dan sangat rawan akan dijaga minimal dua personel Polri.
“TPS yang dianggap rawan dan sangat rawan ini tidak hanya dikarenakan berada di daerah bermasalah politik, namun juga TPS yang posisi keberadaannya sangat jauh,” ucapnya.
(bb/bq/hy)
- Gelar Operasi Yustisi, Wakapolda Babel Imbau Pedagang Patuhi Protokol Kesehatan
- Kapolda Babel Pimpin Apel Konsolidasi TNI-Polri Pasca Pilkada
- Polda Kep. Babel Berikan Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Sulbar
- Cegah Penyebaran Covid-19, Kapolda Babel Imbau Masyarakat Taati Protokol Kesehatan
- Wakapolda Babel Imbau Masyarakat Jaga Ketertiban Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru
- Kapolda Babel Sebut Pelaksanaan Pilkada di Empat Kabupaten Berjalan Aman dan Lancar
- Dit Polairud Polda Babel Laksanakan Bakti sosial Peringati HUT Polair
- Peduli Masyarakat Saat Pandemi Covid-19, Ditpolairud Polda Babel Gelar Baksos Khitanan Massal
- Jelang Hari Korps Brimob Polri ke-75 Tahun, Satuan Brimobda Kep. Babel Gelar Perlombaan Menembak
- Inovasi Koin Besaoh Bripka Guntur Diapresiasi Dirbinmas Polda Babel
success-komentar
error-komentar