Tribratanews.polri.go.id - Sikka. Bantuan dari Polda Jawa Tengah dan Polda Jawa Timur telah tiba untuk membantu penanganan pengungsi erupsi Gunung Lewotobi yang tersentralisasi di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Sebanyak delapan unit kendaraan dapur lapangan (Randurlap) dan 28 personel Brimob tiba di Pelabuhan Laurens Say, Maumere. Rabu (20/11/24)
Menurut Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., delapan unit kendaraan yang dikirim terdiri dari:
- 2 unit Ransus Dapur,
- 2 unit Ransus Pembantu Dapur,
- 2 unit Threat Water (kendaraan pendukung distribusi air bersih), dan
- 2 unit bus.
“Kendaraan-kendaraan ini diangkut menggunakan KM Darma Rucitra VII dan semuanya berasal dari Satuan Brimob Polda Jateng dan Polda Jatim. Setelah tiba di Pelabuhan Laurens Say, kendaraan tersebut langsung diarahkan ke Mapolres Sikka untuk persiapan operasional,” ungkap Kombes Pol. Ariasandy.
Dijelaskan bahwa kendaraan dapur lapangan dari Polda Jatim akan ditempatkan di Posko Pengungsi Konga, Kabupaten Flores Timur, sedangkan kendaraan dari Polda Jateng akan mendukung operasional di Posko Pengungsi Waigete, Kabupaten Sikka.
Kabag Ops Polres Sikka, AKP I Wayan Oka Deswanta, menyambut kedatangan kendaraan dan personel BKO di Mapolres Sikka.
"Bantuan ini sangat berarti untuk memperkuat logistik dan layanan di posko-posko pengungsian," jelas AKP I Wayan Oka Deswanta.
Pemerintah Kabupaten Flores Timur telah membuka delapan posko pengungsian yang tersebar di Desa Konga, Kobasoma, Bokang, Lewolaga, dan Lewoingu. Sementara itu, Pemkab Sikka membuka Pos Lapangan Penanganan Pengungsian di LPUT Waigete sejak Selasa (12/11).
Selain kendaraan dapur lapangan, personel Brimob yang dikerahkan akan bertugas memastikan operasional dapur lapangan berjalan lancar, termasuk distribusi makanan dan air bersih kepada para pengungsi. Kombes Pol. Ariasandy menegaskan bahwa kolaborasi lintas Polda ini adalah bagian dari komitmen Polri dalam mendukung penanganan bencana secara cepat dan terkoordinasi.
“Dengan bantuan ini, diharapkan kebutuhan logistik dan kesehatan para pengungsi dapat terpenuhi dengan lebih baik, sehingga meringankan beban mereka yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi,” tutupnya.
(pt/hn/nm)
Polda NTT
