Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Mabes Polri menyerahkan dokumen dan kunci kepada lima orang pemenang hadiah Grandprize rumah yang beruntung mengikuti kegiatan Pergelaran Wayang Kulit memperingati Hari Bhayangkara ke-77 di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jumat 7 Juli 2023.
Dokumen Akta Jual Beli (AJB) beserta kunci diserahkan langsung oleh Kepala Biro Perawatan Personel (Karowatpres) SSDM Polri, Brigjen Anwar di Perumahan Cikarang Residence, Cikarang Pusat, Rabu (2/8/23). Kelima pemenang beruntung yang mendapatkan hadiah yakni Sahroni, Agustinus Ardianto dan Susilo dari masyarakat umum. Sementara dua pemenang lainnya merupakan anggota Polri-TNI yaitu Bripda Rizal Setiawan dan Pratu Ruko Dwi Handoko.
Brigjen Anwar berharap lima unit rumah dari Polri ini bisa menjadi tempat aman dan nyaman. Selain itu sambungnya, lima pemenang baik dari masyarakat umum dan Polri-TNI ini merupakan gambaran sinergitas dan soliditas seluruh elemen bangsa.
Baca Juga: Menkopolhukam Apresiasi Kerja Cermat Polri di Kasus Panji Gumilang
"Polri berharap hadiah rumah bisa membawa berkah bagi para penerima dan menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya," kata Brigjen Anwar dalam keterangannya.
Seperti diketahui pergelaran Wayang Kulit dengan lakon Wahyu Cakraningrat ditonton oleh 85.034 orang baik secara luring dan daring dan ditonton serentak di 34 Polda. Pergelaran seni tersebut mendapatkan rekor MURI dengan penonton terbanyak
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono beserta pejabat utama kompak menggunakan busana adat Jawa menonton langsung pertunjukan yang digelar semalam suntuk. Jenderal Sigit berujar acara wayang kulit yang ditonton seluruh elemen bangsa ini gambaran sinergitas dan soliditas untuk mewujudkan Pemilu serentak 2024 yang aman dan damai.
"Jadi hari ini sinergisitas semakin kita kokohkan, semakin kita kuatkan dengan penampilan dari dalang, di sini ada dari TNI, dari Polri, kemudian juga ada ada dalangnya mewakili Mahkamah Agung dan satu dalang profesional Bayu Aji yang saya kira namanya sudah sangat terkenal," ujar Sigit.
(ta/hn/nm)