Tribratanews.polri.go.id - Jawa Tengah. Polda Jawa Tengah menginisiasi pembangunan Monumen Hoegeng di Kota Pekalongan sebagai upaya untuk mengenang jasa dan sikap teladan mantan Kapolri Hoegeng Imam Santosa.
Wakapolda Jateng Brigjen Pol. Abiyoso Seno Aji mengatakan pihaknya sengaja meninjau lokasi rencana pembangunan Monumen Hoegeng sebelum dilakukan pekerjaan fisik.
"Alhamdulillah lokasi untuk pembangunan monumen sangat memadai dan layak didirikan di sini. Tentu, kami hadir di sini juga tidak lupa mohon doa restu pada Pemkot Pekalongan dan para tokoh setempat," ujar Brigjen Pol. Abiyoso. Selasa (1/8/23).
Menurut Brigjen Pol. Abiyoso, Kota Pekalongan dipilih sebagai lokasi pembangunan patung monumen tersebut lantaran Jenderal Hoegeng lahir dan sempat berkarir di Kota Pekalongan.
Baca Juga: Semarak Hari Bhayangkara ke-77, Polri Gelar Perlombaan Basket Ball yang Bertajuk Kapolri Cup
"Oleh karena itu, hal ini menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Kota Pekalongan khususnya dan Indonesia pada umumnya," terang Brigjen Pol. Abiyoso.
Pemerhati sejarah asal Kota Pekalongan Dirhamsyah mengatakan mantan Kapolri Hoegeng dilahirkan dan memulai karier di kepolisian di Pekalongan, sehingga Polda layak membangun monumen tersebut di daerah ini.
"Mantan Kapolri Hoegeng patut dicontoh oleh para personel kepolisian dan masyarakat terhadap sikap disiplin dalam bertugas dan keteladanan dalam menegakkan hukum," imbuh Dirhamsyah.
Ia pun mendukung dan mengapresiasi Polda Jawa Tengah yang akan membangun Monumen Hoegeng di Kota Pekalongan.
(ndt/pr/nm)