Perayaan HUT ke-74 Ditpolairud Polda NTT, Kapolda NTT Serahkan Bantuan Rumah dan Fasilitas Usaha ke Masyarakat

3 December 2024 - 21:00 WIB
Polda NTT

Tribratanews.polri.go.id – Kupang. Dengan penuh rasa Syukur Ricky Balluk dan Maria Aplinda Nafie, warga RT 33/RW 08 Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. menerima penyerahan bantuan rumah saat syukuran HUT Polairud Polri ke-74. Selasa (3/12/24)

Ricky, seorang Pekerja Harian Lepas (PHL) di Ditpolairud Polda NTT yang telah bekerja selama enam tahun, tak kuasa menahan rasa syukur ketika istrinya diberikan kehormatan untuk menggunting pita tanda penyerahan rumah tersebut oleh Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A.,.

"Terima kasih Bapak Kapolda NTT, Bapak Dirpolairud, seluruh anggota Polairud, dan semua yang telah membantu serta mendoakan kami. Ini adalah hadiah Natal sekaligus hadiah ulang tahun saya pada 27 November lalu, saat rumah ini selesai dibangun. Kami sangat bersyukur, kerinduan kami untuk memiliki rumah layak huni akhirnya terwujud," ungkap Ricky

Penyerahan rumah ini merupakan bagian dari syukuran HUT Polairud Polri ke-74 yang dipusatkan di Kelurahan Maulafa.

Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, yang didampingi Wakapolda NTT Brigjen Pol. Awi Setiono dan Dirpolairud Kombes Pol. Iwan Deffry Nasution, menekankan bahwa peringatan seperti ini harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

"Perayaan seperti HUT satuan kerja harus dirasakan oleh masyarakat. Salah satu wujudnya adalah bantuan rumah, gerobak jualan, dan kompresor bagi mereka yang membutuhkan. Ini menjadi bagian dari tanggung jawab sosial kita," ungkap Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga.

Selain rumah untuk Ricky dan Maria, Kapolda NTT juga menyerahkan gerobak jualan kepada Leonora Selly, seorang ibu tunggal warga Kelurahan Alak, yang sehari-hari berjualan di Pelabuhan Tenau. Leonora sebelumnya kesulitan berjualan karena mahalnya biaya sewa lapak.

"Terima kasih, Bapak Kapolda dan Bapak Dirpolairud. Saya sangat bersyukur. Dengan gerobak ini, saya bisa berjualan dari rumah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menyekolahkan anak-anak saya," ungkap Leonora Selly.

Sementara itu, Jhoni Tusi, warga Desa Bolok, Kabupaten Kupang, yang juga seorang penyandang disabilitas, menerima bantuan mesin kompresor untuk menunjang usahanya sebagai tukang tambal ban dan bengkel motor.

"Sejak saya memulai usaha pada 2012, ini pertama kalinya saya mendapat bantuan seperti ini. Terima kasih Bapak Kapolda dan Bapak Dirpolairud atas perhatian dan bantuan yang sangat berarti ini," tutur Jhoni penuh syukur.

Kapolda NTT berharap agar bantuan ini tidak hanya bermanfaat bagi para penerima, tetapi juga menjadi inspirasi untuk terus berbagi dan membantu sesama.

"Hari ini kita bersyukur atas segala yang kita miliki, dan semoga bantuan ini membawa kebahagiaan serta arti bagi keluarga penerima. Hidup kita akan lebih berarti jika kita bisa memberi arti kepada orang lain," jelas Kapolda NTT.

Dengan program seperti ini, Ditpolairud Polda NTT membuktikan komitmennya untuk terus hadir melayani masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan perairan, tetapi juga memberikan dampak positif yang nyata di tengah-tengah masyarakat.


(pt/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment