Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Ketua Kerukunan Jawa Bersatu Timika S. Teguh Sukma mengimbau agar masyarakat di Timika, Wamena, Papua, tidak terprovokasi hoaks. Masyarakat diimbau tetap rukun satu sama lain.
"Kepada seluruh masyarakat khususnya saudara-saudara kita di wamena kiranya tidak mudah untuk terprovokasi, termakan isu-isu hoaks, sehingga tetap hidup berdampingan dan menciptakan kerukunan antar umat beragama, antar sesama warga yg tinggal di Wamena," ujar Teguh, Sabtu (25/2/2023).
Baca juga : Kapolres Metro Jaksel Jenguk Korban Penganiayaan Anak Pejabat Dirjen Pajak
Imbauan tersebut disampaikan menyusul terjadinya kerusuhan di Wamena. Kerusuhan yang menimbulkan sembilan korban jiwa itu terjadi akibat adanya isu hoaks penculikan anak.
Teguh mengimbau, dengan meminimalisasi provokasi terhadap hoaks, maka akan tercipta situasi yg aman, tertib dan kondusif. Ia berharap agar masyarakat tidak terpecah belah dengan isu hoaks yang beredar.
"Mari kira bersama-sama mendukung TNI Polri menjaga keutuhan negara Republik Indonesia," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, kerusuhan diberitakan terjadi di Timika Wamena. Kerusuhan tersebut terjadi karena adanya informasi hoaks tentang mobil penculikan anak, yang ditindaklanjuti warga dengan main hakim sendiri.
Aparat keamanan kemudian datang dan berusaha menenangkan warga. Namun kerusuhan justru masih berlanjut hingga akhirnya jatuh korban sembilan orang.
(ndt/af/pr/um)