Tribratanews.polri.go.id - Jawa Tengah. Anak-anak di Kampung Ploso, Dusun Gundi, Desa Suruh, Kecamatan, Suruh, Kabupaten Semarang, kini penuh semangat menuju Madrasah Diniyah. Sore hari anak-anak itu sekarang diisi dengan mengaji bersama.
Sebuah madrasah gratis itu memiliki 80 murid yang setiap sore mengikuti pelajaran agama Islam. Madrasah yang didirikan Aiptu Gunawan Nugroho, seorang personel Polsek Sidomukti Polres Salatiga.
Madrasah itu, ujarnya, diusung dari dana wakaf air bersih masyarakat. Aiptu Gunawan dipercaya masyarakat mengelolanya dan dijadikan sebuah madrasah gratis bagi anak-anak sekitar.
Baca Juga: Sigap! Polri Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Garut
"Hal tersebut didorong karena banyaknya anak-anak di lingkungannya yang pada sore hari banyak melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat, sehingga berinisiatif mendirikan Lembaga Pendidikan Diniyah Sore Manshaul Huda, dan ini gratis untuk warga Ploso dan sekitarnya,” jelasnya, Rabu (20/9/23).
Dijelaskannya, pemberian materi-materi di Madrasah Diniyah Sore Manshaul Huda bekerja sama dengan tokoh agama setempat dan tenaga pengajar profesional. Tenaga pengajar digaji dari pengelolaan wakaf air bersih yang dipercayakan kepadanya selaku Ketua Yayasan Al Manhud.
“Harapannya generasi muda di lingkungannya tidak mudah terjerumus pada perilaku negatif dengan adanya bekal ilmu agama, dan lebih khusus bisa lebih dekat dengan Polisi, maka nantinya apabila ada yang bisa menjadi Anggota Polri bisa menjadi yang amanah dan berkarakter baik,” ujarnya.
(ay/pr/nm)