Tribratanews.polri.go.id - Bengkulu. Kemensos (Kementerian Sosial), serahkan bantuan senilai Rp167,69 juta untuk korban bencana gempa bumi di Provinsi Bengkulu.
"Tenda Gulung, Kasur, selimut, family kit, Kids ware, pampers, makanan siap saji, tenda keluarga portabel, makanan anak, peralatan dapur keluarga, jumlah total bantuannya Rp167.692.200 dari Kemensos. Bantuan hari ini kita serahkan di posko untuk bersama-sama nanti disalurkan," ujar, Kepala Sentra “Dharma Guna”, Syam Wuryani, dilansir dari laman Antaranews, Sabtu (24/5/25).
Bantuan untuk warga Kota Bengkulu terdampak gempa bumi tersebut didistribusikan dari gudang logistik Sentra “Dharma Guna” Kementerian Sosial.
"Nanti Kemensos akan drop bersama-sama -bantuan lain-, diatur pembagiannya supaya jangan sampai nanti ada masyarakat yang terdampak tapi belum masuk diusulkan jadi penerima bantuan," jelasnya.
Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf, dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Jumat menyebutkan Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan logistik kepada korban gempa bumi di wilayah barat daya Bengkulu, dengan total bantuan disalurkan lebih dari Rp1,9 miliar.
“Bantuan darurat dikirim dari Gudang Regional Barat di Palembang, mencakup kebutuhan dasar bagi para penyintas seperti makanan siap saji, perlengkapan tidur, hingga tenda keluarga,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa pengiriman bantuan itu, merupakan bagian dari respons cepat terhadap korban bencana.
Adapun bantuan yang telah disalurkan terdiri atas, lauk pauk siap saji 5.000 paket, kasur 800 lembar, selimut 500 lembar, family kit 400 paket, kidsware 400 paket, makanan siap saji 1.000 paket, tenda gulung 500 lembar, tenda keluarga portable 80 unit dan tenda serbaguna 10 unit.
Wilayah barat daya, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu diguncang gempa pada Jumat dini hari dengan kekuatan yang dicatat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sebesar 6,3 magnitudo.
Gempa bumi tersebut terjadi pada Jumat 23 Mei 2025, tepatnya pada pukul 02.52 WIB, pada koordinat 4.17 LS,102.17 BT.
"Pusat gempa berada di 43 km barat daya Bengkulu, Bengkulu,," tulis laman resmi BMKG.
Menurut BPBD Provinsi Bengkulu, sebanyak 800 warga terdampak bencana, dan 192 rumah warga rusak baik kategori ringan, sedang maupun berat.
Selain itu, bencana juga mengakibatkan kerusakan beberapa masjid, sekolah, kantor kecamatan dan fasilitas umum.
(fa/hn/rs)
Antaranews
