Kapolri: Penanaman Jagung 1 Juta Hektare Jadi Langkah Strategis Dukung Swasembada Pangan 2025

21 January 2025 - 14:53 WIB

Tribratanews.polri.go.id - Subang - Kapolri menyampaikan komitmen institusi Polri dalam mendukung program swasembada pangan nasional pada kegiatan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare yang digelar di Subang, Jawa Barat hari ini (21/1/2025). Program ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional sebagaimana arahan Presiden Republik Indonesia.

Dalam keterangannya kepada media, Kapolri menegaskan bahwa Polri diberi tanggung jawab untuk mengawal dan melaksanakan target penanaman jagung di lahan satu juta hektare dalam kurun waktu satu tahun. “Saat ini, kami memasuki kuartal pertama dengan target menanam lebih dari 300 ribu hektare. Kami optimis target satu juta hektare dapat tercapai pada akhir tahun ini,” ujar Kapolri.

Kapolri juga mengapresiasi inovasi yang dilakukan di berbagai daerah, seperti di Jawa Timur, di mana produksi jagung untuk benih menunjukkan hasil yang luar biasa, mencapai 18-20 ton per hektare, jauh melampaui rata-rata nasional sebesar 5 ton per hektare. Hal ini menjadi contoh keberhasilan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan kelompok tani.
Baca Juga: Gerakan 1 Juta Hektare Jagung: Sinergi Polri dan Kementrian Pertanian Wujudkan Swasembada Pangan 2025


Selain itu, wilayah Kalimantan Barat telah mempersiapkan pembangunan pabrik yang akan menyerap hasil panen jagung, sehingga dapat mendukung keberlanjutan program ini. “Kami mendorong kreativitas dari seluruh jajaran agar program ini tidak hanya berhasil mencapai target, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi masyarakat,” tambah Kapolri.

Program penanaman jagung ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat tambahan, seperti mendukung ekosistem pakan ternak bagi ayam, bebek, dan hewan lainnya, yang berujung pada peningkatan ekonomi masyarakat di pedesaan.

Kapolri menekankan pentingnya dampak ekonomi dari program ini. “Dengan program ini, perputaran ekonomi di desa dapat meningkat signifikan. Jika sebelumnya hanya sekitar Rp1 miliar, kita harapkan bisa mencapai Rp8 hingga Rp10 miliar,” jelasnya.

Mengakhiri keterangannya, Kapolri mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran dan mitra yang telah bekerja keras dalam mendukung program ini. “Mari kita optimalkan program ini demi swasembada pangan dan kesejahteraan bersama,” tutupnya.

Program Penanaman Jagung Serentak ini tidak hanya menjadi langkah mendukung ketahanan pangan, tetapi juga bukti nyata sinergi pemerintah, Polri, dan masyarakat dalam membangun ekonomi pedesaan yang lebih mandiri dan berdaya saing.

Share this post

Sign in to leave a comment