Tribratanews.polri.go.id - Kuansing. Selesai menjalankan salat subuh berjamaah, Polres Kuansing menggelar Jumat Curhat sebagai upaya cooling system jelang Pemilu 2024, serta untuk mendengar langsung curhatan bersama Tokoh masyarakat, Tokoh agama, dan jamaah Mesjid Al-Furqan, Teluk Kuantan, Jumat (12/1/24).
Kapolres Kuansing, AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K., M.H., didampingi oleh PJU Polres Kuansing, Tokoh masyarakat, Tokoh agama, Pengurus Masjid dan para jamaah Masjid Al-Furqan.
Kita harus bersama-sama bergandeng tangan, saling bersinergi untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif khususnya pada Pemilu 2024 yang akan datang.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap berita-berita hoax yang beredar, jangan langsung kita telan mentah-mentah. Tetapi cari tau terlebih dahulu kebenaran dari berita tersebut, guna terciptanya situasi yang kondusif, terkhusus perihal Pemilu ini sangat sensitif dengan berita-berita hoax, sehingga kita harus lebih teliti dalam menerima informasi,” jelasnya, dilansir dari lintas10.
Baca Juga: Kapolda Jateng Minta 808 Anggota Bintara dan Tamtama Baru Harus Siap Amankan Pemilu Tahun 2024
Polri dan masyarakat, perlu bekerja sama dalam suatu Cooling System guna mengantisipasi perpecahan dan potensi konflik di tengah masyarakat, agar persatuan bangsa dapat terjaga dan Pemilu 2024 yang damai dapat terwujud.
Sementara Tokoh masyarakat Lingkungan Sungai Jering menyayangkan masih banyak peredaran miras dan prostitusi di lingkungan Sungai Jering.
Ini berdampak pada tumbuh kembang remaja di lingkungan Sungai jering, dan setiap malam minggu banyak pemuda yang melakukan balap-balap liar dan sangat mengganggu warga yang sedang beristirahat.
Menanggapi hal ini, AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K., M.H., menambahkan bahwa setiap malam adanya tim patroli yang melakukan patroli, untuk menjaga keamanan masyarakat yang sedang beristirahat.
Apabila ada masyarakat yang memberi informasi peredaran miras dan prostitusi di lingkungan Sungai jering, segera laporkan ke polisi atau bisa menghubungi bhabinkamtibmas untuk melakukan razia.
” Setiap malam minggu Polres Kuansing bersama Polsek Kuantan Tengah, melakukan patroli dan razia untuk antisipasi balap liar, terutama yang berada di jalan lurus kantor bupati,” tambahnya.
Polri dan masyarakat perlu bekerja sama dalam suatu Cooling System, guna mengantisipasi perpecahan dan potensi konflik di tengah-tengah masyarakat, agar persatuan bangsa dapat terjaga dan Pemilu 2024 yang damai dapat terwujud,” tutupnya.
(ek/pr/nm)
