Tribratanews.polri.co.id - Pekanbaru. Kapolda Riau, Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H., dan sejumlah PJU Polda Riau mendengarkan curhat masyarakat di Rumah Singgah Tuan Kadi, Jalan Perdagangan, Kota Pekanbaru.
Warga mengaku khawatir dengan banyaknya kasus kriminal dan narkoba yang merajalela. Terkait hal tersebut, Kepolisian berjanji memberantasnya dengan berbagai upaya.
Baca juga : Bhayangkari Polri Beri Bantuan Kepada Korban Banjir Bandang di Lahat
"Guna menekan angka kriminalitas, tim kami yang menggunakan seragam dan yang tidak, terus melaksanakan Patroli Blue Light di malam hari di daerah rawan kejahatan sehingga kita dapat menekan angka kriminalitas," ujar Dirreskrimum Polda Riau, Kombes Pol. Asep Darmawan dikutip dari Antaranews.com, Jumat (10/3/23).
Lebih lanjut, Dirreskrimum mengatakan bahwa kepolisian telah melaksanakan patroli dan penjagaan di sekolah-sekolah di Pekanbaru usai maraknya informasi penculikan anak. Dirreskrimum juga mengingatkan agar masyarakat tidak langsung percaya dan menyebarkan informasi di media sosial. Ia berharap masyarakat dapat melaporkan ke polisi agar segera dilakukan pengecekan di TKP.
Dalam kesempatan tersebut, warga yang hadir turut menyampaikan keluhannya terkait peredaran narkoba di Bumi Lancang Kuning. Para orang tua meminta Kepolisian untuk memprioritaskan pemberantasan narkoba untuk menyelamatkan anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa.
Mengenai peredaran narkoba, Polda Riau menunjukkan komitmennya memberantas barang haram salah satunya melalui aplikasi sikat narkoba. Aplikasi yang dapat diunduh di gawai ini mempermudah masyarakat melaporkan dugaan peredaran narkoba. Pelapor sendiri pun akan dijaga identitasnya.
Polda Riau dan jajaran berjanji akan terus menekan angka kriminalitas sehingga masyarakat maupun wisatawan lokal dan internasional dapat aman dan nyaman. Selain mendengarkan curhatan, Kapolda Riau dan para PJU turut membagikan paket sembako kepada masyarakat.
(sy/af/hn/um)