Tribratanews.polri.go.id - NTT. Kepala Kepolisian Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Si., turun langsung kelapangan dalam kegiatan Program Jumat Curhat di Kelurahan Alak, Kupang pada Jumat, (1/9/23) Acara ini merupakan bagian dari inisiatif terpusat dari Markas Besar (Mabes) Polri yang melibatkan seluruh daerah di Indonesia dalam rangka mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat.
Dikutip dari sambutannya, Kapolda NTT menyampaikan keprihatinan mengenai cuaca yang sangat panas yang saat ini melanda wilayah tersebut akibat perubahan cuaca. Ia mengungkapkan kekhawatiran bahwa kondisi cuaca sekarang dapat menyebabkan masalah serius dalam pertanian, bahkan berpotensi mengurangi stok makanan.
"Dampak dari cuaca panas ini bisa menyebabkan kekurangan pangan dan berpotensi menimbulkan gejolak dalam masyarakat," ujar Kapolda NTT.
Baca Juga: Polresta Banjarmasin Deklarasikan Pemilu Damai Tahun 2024
Ia mengimbau kepada seluruh warga untuk dalam memanfaatkan sumber daya yang ada, termasuk menghemat air guna mencegah kekeringan.
Mantan Kadiv Hubinter itu pun menjelaskan bahwa kekeringan yang dihadapi saat ini merupakan dampak dari fenomena badai El Nino yang berdampak pada pola cuaca. Oleh karena itu, langkah-langkah adaptasi dan mitigasi perlu diambil untuk menghadapi perubahan cuaca yang ekstrem.
Jumat Curhat yang diselenggarakan oleh Mabes Polri adalah untuk membangun komunikasi dan interaksi yang lebih baik antara pihak kepolisian dan masyarakat. Program kegiatan ini memberikan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan, aspirasi, dan pertanyaan terkait tugas Polri serta isu lain yang dihadapi.
(pt/hn/nm)