Tribratanews.polri.go.id - Magelang. Polresta Magelang terus melakukan pencegahan tindak kekerasan kepada anak (bullying) dengan pembinaan dan penyuluhan ke sekolah-sekolah. Kali ini, kegiatan tersebut dilakukan di SMP Negeri 1 Borobudur.
Kegiatan itu diikuti siswa Kelas VII dan VIII. Dari kegiatan ini, diharapkan pencegahan insiden bullying dapat maksimal dilakukan.
Kapolsek Borobudur AKP Marsodik S.H., menyampaikan dalam acara untuk bersama-sama menghentikan bullying. Kemudian, peserta diajarkan untuk menghentikan segala bentuk penghinaan dan perlakuan buruk terhadap sesama siswa yang dapat melukai hati.
Baca Juga: Humas Polri dan PIW Siap Berkolaborasi Ciptakan Pemilu Damai
Dalam materi kedua tentang berhenti melakukan kekerasan. siswa diingatkan untuk menjauhi tindakan fisik seperti menendang, mencubit, atau memukul, baik di dalam maupun di luar sekolah. Siswa juga diajak menghentikan tindakan mengolok-olok harus dihindari agar tidak memicu pertengkaran di antara siswa yang dapat berujung pada kasus bullying.
"Acara ini diselenggarakan dengan harapan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi semua siswa khususnya di SMP Negeri 1 Borobudur," jelas Kapolsek Borobudur.
Di lokasi kegiatan, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Borobudur, Badrun Munir, memberikan dukungan atas upaya Polresta Magelang dalam pencegahan bullying tersebut.
"Semoga dengan pembinaan ini, siswa dapat lebih memahami pentingnya menghormati sesama dan menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan aman. Stop bullying, start respecting!" ungkap Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Borobudur.
(ay/pr/nm)